Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Festival Bajo Pasakayyang Digelar November Ini...

Kompas.com - 04/11/2015, 14:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Bajo Pasakayyang akan digelar pada Sabtu, 21 November 2015 di Pulau Kaleroang, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Festival ini merupakan tahun kedua Festival Bajo Pasakayyang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali sejak tahun 2014 ini akan dimulai pada pukul 08.00-23.00 WIB.

"Festival Bajo Pasakayyang adalah event yang sangat strategis dalam artian selama ini Kabupaten Morowali dikenal dengan daerah pertambangan banyak mineral khususnya nikel," kata Wakil Bupati Morowali, SU Marundtuh saat konferensi pers "Festival Bajo Pasakayyang 2015" di Puri Denpasar Hotel, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Marundtuh mengatakan acara Festival Bajo Pasakayyang 2015 diharapkan menjadi acara yang ditetapkan pemerintah pusat. Acara tersebut juga diharapkan sejajar dengan berbagai festival-festival budaya di Indonesia.

Festival Bajo Pasakayyang terdiri rangkaian upacara tradisional khas Suku Bajo, pengibaran bendera Ula-Ula, pengobatan tradisional khas Suku Bajo, karnaval perahu, upacara "Bersih Laut", Festival Kuliner Khas Bajo, Pertunjukan operet kolosal tentang asal Suku Bajo.

Dalam acara tersebut, penyelenggara juga akan mengadakan pemecahan Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) yakni Karnaval Rangkaian Perahu Terpanjang Se-Indonesia mengelilingi Pulau Kaleroang.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pengobatan tradisional Suku Bajo di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/8/2015).
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan pihak kementerian akan membantu mempromosikan acara Festival Bajo Pasakayyang 2015.

"Kami bantu akan promosikan acara ini supaya ke depan destinasi Morowali dikenal sebagai destinasi maritim seperti Raja Ampat, Bunaken, Wakatobi," ujar Rizki.

Morowali adalah sebuah kabupaten yang terletak di tengah Pulau Sulawesi. Suku Bajo dikenal sebagai suku pengembara laut, nelayan tangguh, dan hampir seluruh aspek kehidupan yang terkait dengan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com