Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Bidik 400.000 Wisatawan Korea

Kompas.com - 05/03/2016, 08:07 WIB
JEJU, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata membidik 400.000 wisatawan Korea Selatan pada 2016 atau meningkat 18 persen dari kunjungan 2015 yang berjumlah 338.671 pelancong.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu di Jeju, Jumat (4/3/2016), mengatakan Korea Selatan itu merupakan salah satu pasar utama yang menjadi fokus promosi Kemenpar.

"Dengan capaian 2015 sebesar 338.671 wisatawan, tahun ini Kemenpar menargetkan kenaikan sebesar 18 persen tepatnya di angka 400.000 wisatawan," katanya.

(BACA: Asyik! Kini Anda Bisa ke Korsel Tanpa Visa)

Menurut Vincensius, pasar Korea masih menyimpan potensi yang besar buat Indonesia.

"Selama ini wisman Korea masih dominan ke Bali. Kemenpar berupaya untuk memperkenalkan destinasi lain seperti Yogyakarta, Solo, Bandung, Lombok dan Manado," katanya.

Selama ini, lanjut Vincensius, paket wisata bulan madu sangat digemari oleh wisatawan Korea tapi masih ke destinasi Bali.

"Paket-paket ini kita juga dorong untuk destinasi lain selain Bali," ungkap Vinsensius Jemadu.

Untuk menarik minat masyarakat Korea Selatan akan pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata untuk pertama kalinya mengikuti Jeongwol Daeboreum Fire Festival di Pulau Jeju.

Direktur Departemen Promosi Pariwisata Jeju Kim Young Mi saat ditemui di Jeju City Hall, Jeju, mengatakan tahun ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam festival tahunan tersebut.

Yunanto Wiji Utomo Pemandangan kawasan pedestrian pusat penjualan barang kerajinan di Insadong, Seoul, pada Sabtu (6/6/2015).
"Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia dalam festival ini karena merupakan wadah yang penting untuk mengenal lebih banyak budaya Korea Selatan, khususnya di Pulau Jeju ini," katanya.

Selain itu, Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang mengikuti festival yang akan dihadiri oleh negara-negata di Benua Amerika dan Eropa.

Kim menyebutkan terdapat lima negara selain Korea Selatan yang terlibat dalam festival yang akan memamerkan berbagai pertunjukan dari api tersebut, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Jepang.

Menurut Kim, festival yang telah dimulai sejak 1997 tersebut digelar 3-6 Maret 2016. "Kami sangat senang Indonesia bisa meramaikan festival ini dan berharap besar bisa kembali ikut serta tahun depan," tambah Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com