Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi "The Batlle of Waterloo" di Belgia

Kompas.com - 18/06/2016, 05:33 WIB

KOMPAS.com - Menyaksikan  film dokumenter tentang Pertempuran Waterloo di youtube, membuat hati saya  terenyuh emosional. Bayangkan suara pedang "tang teng tang teng" saling tusuk, tubrukan seribu derap kaki kuda pasukan kavaleri, hentak langkah pasukan infanteri, gemuruh dentuman meriam yang memporak-porandakan kerumunan pasukan. Hancur! Darah di mana-mana sangat menyeramkan. Drama peperangan tersebut seakan nyata dalam realitas yang terjadi, sungguh mengerikan.

Perang terjadi karena pihak-pihak bertikai memiliki kepentingan masing-masing. Kepentingan akan ambisi kekuasaan, ideologi, perebutan wilayah, sumber daya alam serta motif perubahan sistem kekuasaan.

Tapi benarkah, perang juga membawa sebuah "perubahan baik"? Barangkali bisa dibenarkan. Misalnya perubahan berupa hak-hak pribadi dan kepemilikan warga sipil yang setara dan memiliki kedudukan yang sama dalam segala hal.

Warga sipil tidak terbelenggu lagi dengan tekanan kaum bangsawan monarki yang berstatus sosial lebih tinggi. Mereka berhak membela hak-haknya sebagai warga masyarakat dan negara.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu "perubahan baik" akibat dari peperangan seperti tersebut di atas adalah peristiwa The Batlle of Waterloo.

The Batlle of Waterloo yang terjadi hari Minggu, tanggal 18 Juni 1815 adalah perang maha dahsyat antara pasukan Napoleon Bonaparte dan pasukan koalisi pimpinan Duke of Wellington. Pasukan koalisi terdiri dari gabungan pasukan Inggris, Prusia, Belanda, Hannover, Nassau, dan Brunswick.

Pasukan koalisi Inggris-Belanda berjumlah 68.000 orang, Pasukan Prusia berjumlah 50.000 orang, sedangkan pasukan Napoleon berjumlah 73.000 orang. Peristiwa bersejarah ini  menyebabkan perubahan fantastis di Eropa bahkan di dunia. Ingin tahu cerita dan di mana kejadiannya? Yuk, ikuti saya!

Sore itu menjelang musim dingin bulan November di Belgia,  angin dingin berembus kencang menyapa pipi yang kedinginan.  Mendung hitam bergumpal, menghalau Sang Surya menyinari area pertanian di kawasan Braine-l'Alleud.

Angin kencang berembus membuyarkan pandangan, menerbangkan dedaunan kering di sekitarnya. Tampak jelas, pohon kentang yang tertanam di daerah tersebut bergoyang massal mengikuti irama embusan angin ke kiri dan ke kanan.

Di tempat ini menjulang monumen Butte du Lion (Bukit Singa ) yang didirikan setelah berakhirnya pertempuran Waterloo. Sebuah monumen peringatan para korban, khususnya Pangeran William II dari Belanda yang terluka ketika pertempuran berlangsung di sana.

Gundukan Bukit Singa atau Butte du Lion (baca: But du liong) dengan ketinggian 41 meter tampak hijau ditumbuhi rerumputan dalam kemiringan. Di puncaknya berdiri patung Singa dari besi sedang menginjak bola dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com