Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Terbaru di Malang, Asyik "Selfie" di Kampung Tridi

Kompas.com - 23/08/2016, 09:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Inovasi warga dalam membuat destinasi wisata di Kota Malang, Jawa Timur terus bermunculan. Setelah terbangun Kampung Warna-warni di bantaran Sungai Brantas, Kelurahan Jodipan, kini muncul Kampung Tridi di kelurahan sebelahnya, yakni Kelurahan Kesatrian.

Dulu, dua kampung yang terbelah oleh Sungai Brantas itu merupakan kampung kumuh. Namun saat ini, kampung tersebut telah menjadi salah satu rujukan wisata di Kota Malang. Eddy Supriyanto atau biasa dipanggil Edi Gimbal selaku penggagas Kampung Tridi mengatakan kampung tersebut menghadirkan konsep lukisan tiga dimensi (3D) dan lukisan realis atau gambar-gambar seolah hidup.

Sementara yang menjadi wahana lukisan merupakan dinding bangunan fasilitas umum di pinggir gang dan perumahan warga.

"Kenapa dikasih nama Kampung Tridi, karena orang Jawa menyebut 3D dengan Tridi. Lidah orang Jawa mengucapnya Tridi," katanya, Minggu (21/8/2016).

KOMPAS.com / Andi Hartik Salah satu warga saat melukis gambar tiga dimensi di Kampung Tridi, Kelurahan Kesatrian, Kota Malang, Minggu (21/8/2016)
Mulanya, warga di kampung tersebut terinspirasi dari lukisan tiga dimensi yang ada di lokasi-lokasi wisata. Berawal dari itu, warga kemudian berkeinginan untuk menghadirkan lukisan yang sama di tengan perkampungan warga.

"Selain menambah penghasilan warga dari berjualan, kita juga ingin menambah tempat wisata di Kota Malang. Di kampung konsep tridi kan belum ada," jelasnya.

Rencananya, empat RT yaitu RT 1 hingga RT 4 yang ada di kampung tersebut akan dibubuhkan lukisan tiga dimensi. Tapi hingga saat ini, lukisan - lukisan tersebut masih mencapai 15 persen.

"Kita merencanakan ada 80 gambar lebih lah. Tapi ini masih proses," jelasnya.

KOMPAS.com / Andi Hartik Salah seorang pengunjung usai berfoto di depan lukisan tiga dimensi di Kampung Tridi, Kelurahan Kesatrian, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (21/8/2016)
Meski belum selesai secara keseluruhan, kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut sudah banyak. Setiap hari, kunjungan wisatawan mencapai 200 orang. Jika hari libur dan akhir pekan, kunjungan wisatawan naik mencapai kisaran 500 orang.

"Meski masih 15 persen, ternyata respon wisatawan sudah bagus," imbuhnya.

Gambar-gambar tiga dimensi yang akan dilukis rencananya akan membawa tema hewan, alam, dan anak-anak. Sementara yang melukis merupakan warga setempat yang sudah pengalaman melukis memakai cat tembok.

Riska Yuliana, salah satu pengunjung mengaku bangga dengan inovasi tersebut. Baginya, kampung itu menghadirkan konsep yang berbeda sehingga menarik untuk dikunjungi.

"Dulu di sini tidak ada apa-apanya. Tapi sekarang ada lukisan-lukisan itu. Bagus lah," katanya.

Menurutnya, melalui lukisan tiga dimensi pengunjung bisa lebih senang berfoto. "Gambar-gambarnya unik. Bagus," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com