Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan AS Menikmati Pecel Pitik dan Membuat Kucur di Banyuwangi

Kompas.com - 02/09/2016, 05:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 14 wisatawan asal Amerika yang tergabung dalam kelompok The Friendship Force of Columbia Cascade, USA mengunjungi Desa Wisata Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).

Bukan hanya sekadar berkunjung, mereka juga menikmati makanan khas Pecel Pitik dan juga mempraktikkan membuat jajanan tradisional kucur dan pisang goreng.

It’s really spicy, but tasty. I like the chicken flesh,” ungkap salah satu peserta sambil tertawa ketika mencoba kuliner Pecel Pitik yang terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan parutan kelapa.

Sebelum menikmati pecel pitik, rombongan yang sebagian besar berusia lanjut tersebut diajak melewati persawahan yang ada di sekitar desa.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Wisatawan AS menari Gandrung di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).
Bagi yang wanita menggunakan kain panjang atau jarit bagi yang wanita, dan udeng bagi yang laki-laki.

Pamela Brown (50) salah satu peserta kepada KompasTravel mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa dengan melewati persawahan.

Perempuan yang juga seorang novelis tersebut mengaku sedang membuat cerita rentang seorang gadis China dan keluarganya, lengkap dengan latar belakang mereka sebagai petani. "Ini bisa menjadi pengalaman dan inspirasi bagi tulisan saya," katanya.

Mereka juga diajak untuk menyaksikan tontonan khas masyarakat Kemiren seperti angklung paglak dan tari gandrung yang menjadi welcome dance bagi setiap tamu yang datang ke Banyuwangi.

"Ikut menari sangat menyenangkan sekali. I love their local wisdom, " kata Wayne Potter sambil menirukan tarian Gandrung.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Wisatawan AS membuat kue cucur dan pisang goreng di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).
Puas menari, mereka diajak membuat makanan khas rakyat berupa pisang goreng dan kue cucur. Satu per satu mereka mencoba membuatnya. Setiap ada yang matang, langsung mereka cicipi.

“Saya suka pisang goreng. Tempo hari pernah mencoba di Solo, rasanya manis. Pisang goreng di sini juga tidak kalah enak,” kata Wayne.

Rombongan The Friendship Force adalah komunitas yang tujuannya menciptakan perdamaian dan kesepahaman antara orang-orang dengan budaya yang berbeda.

Mereka tinggal dan hidup dengan masyarakat selama beberapa waktu untuk tahu lebih dalam tentang masyarakat tersebut.

Komunitas ini digagas oleh Presiden ke-39 AS, Jimmy Carter pada tahun 1977 dan komunitas ini masih aktif hingga sekarang.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Wisatawan asal Amerika tinggal selama dua hari di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/8/2016).
Mereka tinggal di Banyuwangi dan berkunjung ke beberapa destinasi wisata dan budaya selama di Banyuwangi. Antara lain Museum Blambangan, Klenteng Hoo Tong Bio, berkunjung ke Desa Adat Kemiren, dan melepas tukik di Pantai Boom.

Tahun ini, anggota The Friendship Force Columbia-Cascade yang terdiri dari 300 klub itu memilih Indonesia di top three choices. Ada 4 kota yang dipilih yakni Solo, Surabaya, Banyuwangi dan Bali. Mereka berada di Indonesia selama 3 minggu, mulai dari 26 Agustus hingga 6 September 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com