Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Me Time" Sambil Makan Gelato ala Italia

Kompas.com - 05/09/2016, 09:17 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelato adalah makanan dingin khas Italia. Orang mengenalnya sebagai es krim dari Italia. Biasanya, orang-orang Italia menikmati gelato sambil berjalan kaki. Menikmati lingkungan sekitar. Apalagi kalau hari sedang panas terik.

“Makan gelato adalah menikmati waktu untuk diri sendiri. 5 menit dan habis,"  kata Federico Grom, pemilik gerai Gelato Grom, di pusat perbelanjaan Lotte Shopping Avenue,  Jakarta.

Grom adalah kedai khusus gelato yang baru saja membuka gerai keduanya di Jakarta. Grom menyajikan gelato yang bahan bakunya langsung diimpor dari Italia.

(BACA: Bingung Bedakan Es Krim, Gelato, dan Sorbet?)

Grom memiliki kebun sendiri sebagai bahan baku gelato yaitu pertanian Mura Mura. Tanah pertanian ini berada di Costigliole d’Asti, Piedmont, Italia.

“Rahasia gelato kami hanya sederhana yaitu bahan baku adalah kualitas terbaik," ujar Federico.

Di Gerai Grom para tamu bisa menikmati gelato sambil duduk dan santai. “Di sini gelato-nya sama dengan yang di Italia karena pengunjung ingin merasakan langsung gelato yang asli," kata Federico.

Gelato adalah makanan selingan atau makanan penutup bagi masyarakat Italia. Para ibu di sana terbiasa membuat gelato sendiri dirumah. Bahan bakunya bisa didapat dari halaman mereka sendiri di rumah.

Federiko mengungkapkan, di Italia juga terbiasa membeli gelato ukuran 1 kiloan untuk dibawa pulang ke rumah. “Karena organik dan natural jadi gelato lebih cepat lumer. Cara penyajiannya juga tertutup tidak terbuka," ucap Federico. Hal ini penting karena bila terbuka suhu panas dari luar akan mudah masuk.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Gelato adalah makanan selingan atau makanan penutup bagi masyarakat Italia.
Rasa gelato yang paling favorit di Grom adalah Crema de Grom. Gelatoini terbuat dari merah telur dan susu. Dicampur dengan biskuit dan butiran cokelat. Rasanya tidak manis namun tetap legit. Karakternya juga lebut dan tidak berat ditenggorokan.

Bila ingin yang asam, KompasTravel merekomendasikan Raspberry Sorbet. Rasa asam khas buah Raspberry membuat segar. Bisa juga Gelato Pistachio. Rasa khas kacangnya begitu terasa menjadi lebih creammy dengan campuran susunya.

Keunikan gelato adalah makanan ini tidak membuat perut cepat kenyang apalagi begah. Jadi jangan takut makan sebanyak-banyaknya. Gelato akan membuat waktu nongkrong atau kesendirian menjadi tak terasa berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com