Pasar Bedugul, Tempat Belanja Oleh-oleh "Anti-mainstream" di Bali

BEDUGUL, KOMPAS.com — Bosan dengan tempat belanja buah tangan yang itu-itu saja di Bali? Cobalah berkunjung ke Pasar Bedugul, atau dikenal juga dengan nama Pasar Candi Kuning.

Bedugul yang terletak 1.500 meter di atas permukaan laut memiliki udara sejuk dengan suhu yang cukup dingin. Tak heran, daerah ini menjadi area subur untuk menanam buah dan sayur. Stroberi adalah salah satu buah yang tumbuh subur di Bedugul. 

Inilah alasan Pasar Bedugul patut untuk Anda sambangi. Banyak buah dan sayuran segar yang dijual dengan harga murah. Ada stroberi, alpukat, markisa, pisang, pepaya, dan tentunya salak bali dengan rasanya yang asam-manis.

Buah dan sayuran segar di Pasar Bedugul dibanderol dengan harga yang cukup murah. Syaratnya, Anda harus pandai menawar dengan para pedagang. Tak hanya buah dan sayur, kios-kios di bagian belakang pasar juga menjual oleh-oleh lainnya, seperti keripik dan pakaian khas Bali.

Ada banyak pakaian batik berbagai motif di pasar ini. Letak Bedugul di dataran tinggi rupanya berpengaruh terhadap model pakaian. Mayoritas model pakaian agak lebih tertutup dibanding model pakaian yang dijual di daerah dataran rendah seperti Kuta atau Denpasar. Suvenir khas Bali juga dapat dengan mudah ditemui di Bedugul. 

Di pasar ini pula, pengunjung bisa menemukan banyak gerai makanan halal. Menurut pantauan KompasTravel, semua penjaja makanan menjual makanan halal alias tak mengandung babi. 

Di Pasar Bedugul, Anda dapat belanja dengan nyaman. Jumlah wisatawan tak terlalu banyak, lokasinya bersih, udaranya pun sejuk. Pasar ini buka pukul 06.00-18.00 Wita.

Jangan lewatkan untuk berkunjung ke Pura Ulun Danu Beratan, pura yang terkenal karena terpampang di uang pecahan Rp 50.000. Pura cantik ini dapat dicapai hanya dalam waktu lima menit dari Pasar Bedugul.