Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Banyuwangi, Ada "Fish Market Festival" dan Petik Laut

Kompas.com - 14/10/2016, 09:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bingung menghabiskan libur akhir pekan? Tidak ada salahnya berkunjung ke Banyuwangi, Jatim, untuk mengikuti Banyuwangi Fish Market Festival dan Petik Laut yang diselenggarakan di Pelabuhan Ikan Muncar salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.

Festival yang dikemas dalam balutan agenda Banyuwangi Fish Market ini akan digelar Sabtu (15/10/2016), sedangkan tradisi Petik Laut akan diselenggarakan Minggu (16/10/2016).

Pada Banyuwangi Fish Market juga akan digelar membakar ikan secara massal sepanjang 1.500 meter di Pelabuhan Pantai Muncar.

Kepada KompasTravel, Kamis (13/10/2016), Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi, Pujo Hartanto menjelaskan festival bakar ikan rencananya akan diikuti sekitar 2.000 peserta, yang berasal dari berbagai lapisan. Mulai dari, kelompok nelayan hingga masyarakat umum. Festival ini akan dimulai pukul 09.00-14.00 WIB.

“Hampir 2 ton lebih ikan yang akan dibakar bersama-sama dengan estimasi satu orang akan bakar satu kilogram ikan. Disediakan juga nasi sambal dan lalapan. Habis dibakar kita makan bareng-bareng. Ini bebas siapa saja boleh datang dan gratis," kata Pujo.

Selain bakar ikan massal juga akan digelar pameran ikan segar, ikan hias, budi daya air tawar dan produk olahan hasil perikanan dan kelautan. Wisatawan yang hadir nantinya bisa berbelanja hasil-hasil perikanan dan kelautan yang dijual dalam festival ini.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan produk perikanan Banyuwangi serta mengenalkan jenis ikan yang ada di Banyuwangi. Apalagi pelabuhan ikan di Muncar ini salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia dengan jumlah nelayan lebih dari 13 ribu orang," kata Pujo.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Kapal slerek 'suami istri' di Pelabuhan Muncar. Kedua kapal ini selalu berpasangan saat melaut. Saat ini ada sekitar 130 kapal slerek di Pelabuhan Ikan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara itu terkait Banyuwangi Fish Market yang diselenggarakan berdekatan dengan tradisi Petik Laut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda kepada KompasTravel menjelaskan hal tersebut sengaja dilakukan agar para wisatawan bisa memperpanjang siklus destinasi saat berkunjung ke Banyuwangi.

"Salah satu potensi terbesar Banyuwangi adalah perikanan. Sehingga pemkab merasa perlu mengangkat potensi tersebut untuk dikenalkan lebih luas. Wisatawan yang datang ke event ini pastinya akan menambah waktunya. Harapan kami, mereka akan memperpanjang tinggalnya untuk menikmati dua event ini," ujar Bramuda.

Ia menambahkan sengaja mengangkat Petik Laut Muncar ke Banyuwangi Festival 2016 sebagai salah satu upaya untuk terus menghidupkan tradisi lokal yang ada di masyarakat Banyuwangi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com