Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Menpar Genjot Kunjungan Wisatawan Tahun 2017

Kompas.com - 26/10/2016, 20:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata telah menetapkan target kunjungan wisatawan pada tahun 2017 sebanyak 15 juta wisatawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku memiliki strategi untuk menggenjot sektor pariwisata pada tahun 2017. Apa saja?

Ia menuturkan kegiatan branding, advertising, dan selling (BAS) akan tetap dilakukan sebagai hal utama. Hal itu menurut Arief berdasarkan penilaian brand Wonderful Indonesia yang telah mendunia.

"Selling kita bisa dilihat performance kita sampai Agustus sudah mencapai target 7,1 juta. Lalu yang sangat khusus adalah go digital. Kita akan sediakan ITX (Indonesia Travel X-Change). Itu market place seperti Traveloka, Agoda tapi disediakan oleh pemerintah," kata Arief di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

(BACA: 2 Tahun Jokowi-JK, Menpar Perkirakan Target Devisa Tercapai)

ITX adalah platform open market place digital tourism yang menjadi terobosan dari Kementerian Pariwisata untuk memudahkan pelaku industri mempromosikan diri melalui media digital (Go Digital).

ITX merupakan fasilitas gratis dari Kemenpar berupa lapak digital bagi para pelaku industri pariwisata tanah air. ITX hadir dengan dasar bahwa sudah saatnya industri pariwisata memasuki era digital (e-tourism).

(BACA: Menpar Tagih Menhub Soal Izin Rute Penerbangan Baru)

"Jadi semua pemain pariwisata, travel agent, restoran, juga gak perlu ke mana-mana lagi. Cukup datang ke ITX saja. Simple, mempertemukan buyer dan seller," jelasnya.

Asri/TN Taka Bonerate Hiu-hiu kecil di pinggir pantai Pulau Tinabo yang terletak di Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Selain itu, menurut Arief, hal yang menjadi perhatian pada tahun 2017 adalah terkait akses dalam hal ini maskapai. Ini menjadi strategi Menpar karena akses menjadi kesulitan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

(BACA: Turis AS Kurang Berminat Liburan ke Indonesia? Ini Tanggapan Menpar)

"Contoh dari China direct flight dari sana hanya 38 persen dibandingkan direct flight ke Kuala Lumpur dari China mencapai 78 persen. Berbeda dengan direct flight dari China ke Malaysia yang sudah sebesar 78 persen. China-Thailand 71 persen, China-Singapura 86  persen. Oleh karena itu saya sudah roadshow ke Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II untuk siapkan airport,” lanjutnya.

Menpar juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air untuk menyiapkan penerbangan ke Indonesia. Ia berharap ke depannya terjadi pertumbuhan signifikan persiapan tahun 2017 dengan mempersiapkan sebelumnya pada tahun 2016.

"Seperti kami sudah menyiapkan direct flight dari Jakarta-Labuan Bajo yang sudah terbang minggu lalu. Selain itu juga untuk domestik kita juga siapkan direct flight dari Jakarta-Banyuwangi. Sedangkan untuk direct flight luar negeri juga kami sudah sampaikan untuk siapkan direct flight dari India-Indonesia, sebelumnya tidak pernah ada direct flight ke sana dan Chengdu-Indonesia. Tapi point-nya adalah untuk ini, peningkatan airlinesnya," ungkap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com