TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membidik delapan rute penerbangan langsung dari kota-kota di China ke Indonesia.
Pasalnya, delapan kota tersebut adalah pasar-pasar wisatawan yang berpotensi untuk datang ke Indonesia.
"Kalau China saat itu kita sudah ada delapan kota. dari Guangzhou, Wuhan, Changsa, Nanjing, Jianjien, Foshan. Itu adalah kota-kota main market kami," kata Direktur Komersial Sriwijaya Air, Toto Nursatyo seusai kunjungan kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Sriwijaya Air, di Tangerang, Banten, Senin (18/4/2017).
(BACA: Turis China dan Eropa Gemari Wisata Live On Board)
Ia melanjutkan untuk penerbangan dari kota Harbin dan Xi'an sendiri juga termasuk dalam target pengembangan rute Sriwijaya Air. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan lantaran harus dilayani dengan pesawat berbadan lebar.
"Untuk jarak jauh Harbin dan Xi'an, itu perlu pesawat harus lebih besar. Karena sangat jauh (jaraknya). Fokus kita memang 80 persen di pasar China," ungkapnya.
Toto menyebut telah diberikan kemudahan untuk menerbangi 48 kota di China. Namun, hingga saat ini infrastruktur bandara yang siap untuk didarati adalah Soekarno Hatta dan Ngurai Rai, Bali.