Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu ke Luar Negeri, Laut Mati Juga Ada di Nias Utara

Kompas.com - 07/06/2017, 08:20 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

LOTU, KOMPAS.com – Satu tempat wisata Laut Mati yang ada di Pantai Tureloto, Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara merupakan salah satu tempat wisata yang menarik dan menyenangkan.

Terbukti sepasang wisatawan asal Jerman mengaku air laut terasa sangat asin.

”Air laut terasa hangat dari laut Baltik dan sangat jauh lebih hangat dari kutub utara, bahkan tak perlu berenang hanya dengan mengapungkan badan saja sudah cukup, dan akan terapung dengan sendirinya,” jelas Knutch, wisatawan asal Jerman, Selasa (6/6/2017).

Knutch bersama istrinya Helga mencoba menjajal keindahan pantai dan taman bawah laut di perairan Tureloto, Kabupaten Nias Utara.

(BACA: Tureloto, Pantai Eksotis di Nias Utara)

Untuk menempuh lokasi ini dari Kota Gunungsitoli menuju Pantai Tureloto, dapat ditempuh selama dua jam.

Pantai Tureloto bagaikan Laut Mati yang sangat menyenangkan apabila wisatawan menggunakan perahu nelayan mengelilingi batu-batu karang berbentuk pulau kecil yang berada di depannya.

”Ada juga lokasi spot diving yang layak dicoba para diver,” ujarnya.

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Luasnya Pantai Tureloto di Nias Utara, Sumatera Utara dapat dilihat dari pantauan foto udara.
Dalam perjalanan menuju titik spot, Knutch mengaku sangat mengagumi keindahan Pantai Tureloto, terutama keindahan pantai dengan air yang jernih serta karang otak di permukaan laut.

Sehinga kita bisa melihat keseluruhan taman indah di bawah laut di Pantai Tureloto, susunan batu karang berupa atol kecil di tengah lautan luas.

(BACA: 17 Destinasi Wisata Andalan di Gunungsitoli, Kepulauan Nias)

Yanuarman Gulo, salah satu warga setempat yang juga sebagai pelaku usaha Tureloto Park, mengaku Pantai Tureloto sama seperti Laut Mati yang ada di Jordania. Desa Tureloto memiliki pantai yang tenang tanpa ombak.

Di tepi pantai terdapat gugusan karang dengan air lautnya biru serta jernih membuat ikan-ikan kecil di karang pun bisa langsung terlihat dari atas. "Pantai di laut ini bisa disebut Laut Mati karena kadar garamnya tinggi sekali,” kata Yanuarman Gulo, Selasa (6/6/2017).

Dia menambahkan, bahwa di sini pasca-gempa 12 tahun lalu, sejumlah karang mengalami kenaikan setinggi satu hingga dua meter. Di permukaan dapat melihat karang-karang yang kasar.

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Luasnya Pantai Tureloto di Nias Utara, Sumatera Utara dapat dilihat dari pantauan foto udara.
Namun bawah laut, kita dapat menikmati terumbu karang yang indah dengan biota karang yang banyak, dan saat ini sudah mulai banyak terumbu karang yang terlihat mulai tumbuh.

Yanuarman menawarkan menu-menu makanan khas laut di Warung Perahu miliknya dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Biasanya Pantai Tureloto ramai dikunjungi pada bulan Februari hingga September. Kala itu air laut tenang dan pancaran matahari tidak begitu terik namun bersinar dengan indahnya.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com