Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Mati Rasa" Saat Liburan, Fenomena pada Banyak Wisatawan

"Hal ini artinya para wisatawan selalu berjuang untuk melepaskan kekhawatiran dan beralih ke mode liburan," sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel dari Booking.com, Selasa (25/7/2017).

(BACA: Ahok Dipenjara, Begini Dampaknya Terhadap Antusiasme Wisatawan Balai Kota)

Penelitian tersebut menyimpulkan hampir sepertiga (29 persen) wisatawan mengakui mereka khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk di hari pertama liburan dan berpikir bahwa 24 jam pertama berlalu tanpa terasa (39 persen).

Bahkan satu dari lima responden (20 persen) mengaku dalam 24 jam pertama liburan menyatakan tidak terlalu bebas dari rasa khawatir.

(BACA: Apa Itu Konsep Liburan Staycation?)

Ada 13 persen responden yang tidak percaya bahwa 24 jam pertama adalah tentang bersantai. Lantas ada banyak alasan yang menyebabkan mengapa wisatawan "mati rasa" sehingga tak dapat menikmati liburan.

Hasil survei menyebutkan satu dari lima responden (21 persen) khawatir tentang rumah mereka. Bisa karena meninggalkan rumah kosong atau khawatir karena terpisah dengan binatang peliharaan.

Ada pula responden yang khawatir tentang biaya liburan dengan persentase 15 persen (naik hingga 20 persen untuk 18-34 tahun), dan masalah klasik, dihantui pekerjaan terjadi pada 14 persen responden.

Lebih dari satu dari 10 responden (11perse) stres tentang akhir liburan bahkan sebelum memulainya, dan 18 persen dari golongan 18-34 tahun khawatir mereka tidak cukup merencanakan liburan mereka.

https://travel.kompas.com/read/2017/07/27/073200327/-mati-rasa-saat-liburan-fenomena-pada-banyak-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke