Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Turis Inggris ke Indonesia Naik 30 Persen

"Faktor kenaikannya karena bebas visa. Tapi kami belum tahu itu turis Inggris datang langsung dari Eropa atau tidak. Namun, yang jelas peningkatannya luar biasa," kata Pitana saat dihubungi KompasTravel, Senin (28/8/2017).

(BACA: Ini Perbedaan Turis Domestik dan Mancanegara saat Naik KA)

Menurutnya, orang-orang Inggris banyak yang tinggal di luar Inggris seperti di Timur Tengah, Singapura, Australia, dan Malaysia.

Dari negara-negara itu, kata Pitana, turis Inggris berwisata ke Bali dan Jakarta. "Kami memang belum tahu mereka apakah langsung terbang dari London. Ini kami akan coba hitung menggunakan MPD (Mobile Positioning Data). Nanti ketahuan pergerakan turis Inggris dari sana," ujarnya.

(BACA: Turis Inggris Ini Terpesona dengan Kampung Pelangi di Semarang)

Pitana menambahkan, berdasarkan analisa Kementerian Pariwisata, jumlah turis Inggris ke Indonesia akan terus mengalami peningkatan.

Data Kementerian Pariwisata yang diolah dari Berita Resmi Statistik Badan Pusat Stastistik (BRS BPS) mencatat jumlah kunjungan turis Inggris pada tahun 2015 sebanyak 280.198 orang. Sementara, pada sepanjang tahun 2016 ada 328.882 turis Inggris berkunjung ke Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/29/130800627/kunjungan-turis-inggris-ke-indonesia-naik-30-persen

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke