Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Visesa, Begini Sensasi Alam Pedesaan Alami Ubud!

Persepsi itulah yang mungkin akan seketika muncul ketika Anda memilih Visesa Ubud Bali sebagai tempat pelesiran bersama keluarga. Selain pemandangan alam yang indah, di sini Anda akan bisa merasakan kehidupan pedesaan secara alami dan berinteraksi dengan masyarakat secara alami dan wajar tanpa dibuat-buat lantaran Anda harus memberikan imbalan.

Di Visesa ini Anda memang bisa lebih merasakan kehidupan pedesaan, misalnya bercocok tanam. Seluas luas 6,5, wisata alami pedesaan ini bisa memanjakan mata Anda dengan hijau dan sejuknya desa khas Ubud.

Tak perlu khawatir bakal menghadapi perjalanan melelahkan. Untuk mengelilingi area resor yang luas ini pengelola menyediakan fasilitas buggy untuk mengantar para tamu ke kamar, maupun ke fasilitas lainnya atau sekadar berjalan-jalan.

Nikmatnya, di tengah cungkupan hawa sejuk, di tempat ini Anda akan menikmati sajian kuliner sembari menikmati hijaunya persawahan.

Asyiknya, semua bahan makanan yang Anda lahap di sini diambil dari kebun di sekitar resor. Tak heran, wisatawan yang ingin mencari "pengalaman baru", misalnya belajar bertani, bisa mengikuti pelatihan di resor ini.

"Kami biarkan wisatawan menangkap rasa alami sebuah kehidupan desa di Bali, terutama kehidupan sehari-hari masyarakat Ubud," kata Marcomm Manager Desa Visesa Ubud Yanti Lestari, tengah September 2017 lalu.

Tak hanya bercocok tanam. Wisatawan juga akan diajak membajak sawah menggunakan sapi, "mengangon" bebek, mebanten atau tradisi menghaturkan persembahan), sampai memandikan sapi.

"Prinsipnya di Visesa ini kami buat program kembali ke desa. Kami rancang perjalanan spesial bagi tamu yang mengunjungi Ubud, dengan cara mengintegrasikan budaya lokal, dan menciptakan kembali suasana segar bagi para tamu melalui cara-cara berbeda dan unik yang belum pernah didapatkan wisatawan," ujarnya.

Untuk mendukung program itu, Visesa telah mendedikasikan lebih dari dua hektar lahan untuk budidaya organik yang tumbuh secara eksklusif dengan kompos alami. Berbagai jenis tumbuhan ditanam di areal ini untuk mengendalikan hama pengganggu sehingga bisa memaksimalkan daur ulang limbah tanpa menggunakan energi berlebih.

"Kami tak hanya ingin menonjolkan resor atau vila, tapi juga kegiatan yang menceritakan kehidupan masyarakat desa dari pagi sampai sore," ucap Yanti.

Resor ini sendiri sudah beroperasi sejak Juli 2016 lalu. Rerletak di areal persawahan Ubud, resor wisata ini memiliki 66 private pool villa dan 40 kamar suite.

Di tempat ini pengelola resor tampaknya masih mempertahankan unsur arsitektur kuno sebagai daya tarik tersendiri untuk pilihan menginap di Ubud.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/05/181525327/visesa-begini-sensasi-alam-pedesaan-alami-ubud

Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pecinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke