Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dugaan Komodo Stres, Menpar Setuju Ada Pola Pengaturan Wisatawan

“Saya setuju, jadi memang kapasitas (untuk melihat) komodo itu harus dibatasi. Tapi sampai sekarang ya sudah pas sih (pengunjungnya). Akan kita batasi (jika pengunjung) di atas 100.000,” ujar Arief saat ditemui di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Ia menjelaskan, ketika wisatawan sudah lebih dari angka tersebut, maka akan diterapkan pengaturan jadwal. Selain itu juga akan dilakukan perbaikan tarif.

“Kalau ingin ada pembatasan (pengunjung) ya itu salah satunya (perbaikan tarif),” katanya.

Dari pembatasan tersebut, menurut Arief, tidak akan mengganggu target yang telah ditetapkan. Sebab, wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Labuan Bajo totalnya dobel. "Artinya jumlah wisatawannya makin meningkat," katanya.

Arief menjelaskan, jika diterapkan pengaturan jadwal kunjungan dipastikan tidak ada kontradiksi. Karena hal utama yang wajib dilakukan adalah menjaga daerah wilayah konservasi juga kelestariannya.

“Jalan tengahnya di damping (petugas), jadi kita tenang dan wisatawannya juga tenang. Menurut saya pemandu kita di sana tidak mahal, sudah resmi, dan berseragam. Poinnya adalah selalu didampingi (petugas),” kata dia.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa komodo yang hidup di Taman Nasional Komodo, mengalami stres akibat banyaknya wisatawan yang datang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Maurius Ardu Jelamu mengatakan khawatir dengan kondisi komodo yang diduga mengalami stres.

"Saya mendapatkan masukan dari wisatawan internasional, beberapa dari Singapura dan Eropa. Ketika mereka ke sana, mereka melihat pola pengaturan kunjungan agak kurang bagus. Karena begitu banyak orang yang masuk,” ujar Marius.

Jika sudah mendapatkan hasil penelitiannya, lanjut Marius, apabila memang Komodo sensitif dengan keberadaan manusia maka bisa diatur pola pengunjungnya.

“Bukan dibatasi, tapi diatur. Misalnya mulai dari jam kunjungan, kemudian ada jeda atau jam kosong (waktu bebas dari pengunjung). Sehingga tidak semua orang tumpah-ruah dalam jam yang sama,” kata Marius.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/15/151000727/dugaan-komodo-stres-menpar-setuju-ada-pola-pengaturan-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke