Menginap Bersama "Cristiano Ronaldo" di Lisbon Portugal

Sejak kurang lebih 1,5 tahun lalu, keduanya membangun hotel butik di lokasi yang sangat premium dan bersejarah di Pombaline Down Town (Baxia Pombalina) dengan nama "Pestana CR7".

Letak premium hotel ini tergambar dari jaraknya yang hanya dua menit berjalan kaki dari rute trem utama Praca do Comercio, pusat belanja Chiado dan pusat kehidupan malam Cais do Sodre. 

Hotel yang mengambil tempat di gedung bersejarah yang belum lama direnovasi ini menawarkan kenyamanan menyeluruh secara digital, kamar dengan layanan premium dan pengalaman tinggal beberapa hari dengan sentuhan gaya hidup "CR7" yang khas dan berbeda.

"Your love makes me strong. Your hate makes me unstoble."

"Kutipan ini menjadi semacam motivasi juga untuk kami terus maju. Kami tetap berbuat baik meski ada yang menyukai atau bahkan membenci," ujar resepsionis hotel.

Di deretan rak, terpampang bola berwarna emas dengan tanda tangan asli Cristiano Ronaldo.

"Bola dengan tanda tangan asli ini kami jual sebagai suvenir untuk mereka yang menginap," ujar resepsionis Pestana CR7 Hotel, Duerte kepada KompasTravel di lobi hotel.

Selain bola dengan tanda tangan, dijual juga kartu pos bergambar Cristiano Ronaldo dengan tanda tangan aslinya dan celana dalam dengan merek "Cristiano Ronaldo". Untuk celana dalam, tentu saja tidak ada tanda tangannya.

"CR7 pernah sekali berada cukup lama di hotel ini saat pembukaan hotel 1,5 tahun lalu. Jika ada kesempatan ke Lisbon, meskipun tidak menginap di hotel, CR7 kerap menghabiskan sejumlah waktu di bar untuk makan dan bertemu penggemar," ujar resepsionis lainnya, Martha.

Cukup nyaman bermalam di kamar hotel yang didesain sporty dengan sentuhan gaya hidup legenda sepakbola "CR7". 

Dalam waktu dekat, bersamaan dengan surutnya ketenaran "CR7" di lapangan hijau, akan berdiri dan beroperasi hotel CR7 di Madrid, Spanyol dan New York, Amerika Serikat.

Meskipun nama besar dan ketenaran di sepak bola ada batasnya, hadirnya "CR7" di layanan hotel membuat ketenaran itu bertahan lebih lama.

Dengan hotel-hotel itu, namanya menjadi lebih abadi setelah sorot kamera di lapangan hijau tidak lagi tertuju padanya lantaran bintang-bintang baru yang lebih bersinar.