Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Kebijakan Kemenpar dalam Diplomasi Kuliner

“Kalau program Kemenpar ada tiga, yaitu memopulerkan national food, destinasi kuliner, dan membranding existing restaurant dengan co-branding Wonderful Indonesia,” ujar Arief dalam launching Batavia Café di Tangerang, Banten, Rabu (28/2/2018).

Ia menjelaskan, sudah diputuskan perihal makanan nasional khas Indonesia. Di antaranya, menurut Arief, pertama rendang, kemudian soto, nasi goreng, gado-gado, dan sate. Sementara untuk minuman khas Indonesia adalah kopi nusantara.

Selain itu juga ada tiga destinasi kuliner tingkat dunia yang sudah disertifikasi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) yakni Bali, Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), dan Bandung.

Soal insentif yang diberikan, lanjut Menpar, akan diberikan dengan menggerakkan semua stakeholder.

“Kita bisa mengimbau penerbangan yang ada seperti yang dilakukan Thailand, itu bumbu-bumbu dibawa oleh maskapai keluar (dari Thailand). Kita juga sama, harus ada semacam itu. Jadi bagi yang membawa bumbu Indonesia ke luar harus mendapatkan insentif. Kalau tiga hal tadi, promosi sudah pasti dari kita Kemenpar,” ujar Arief.

“Kita tidak ada anggaran itu, kita tidak bisa semewah Thailand. Maka dari itu kita mem-branding existing restoran yang suda ada. Kita punya restoran yang ada di dunia lalu kita akan branding,” katanya.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/01/091600327/tiga-kebijakan-kemenpar-dalam-diplomasi-kuliner

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke