Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Tradisi Palang Pintu yang Sambut Pemain Legendaris Liverpool?

Dalam budaya Betawi, Buka Palang Pintu merupakan tradisi istimewa yang sampai saat ini masih lestari.

"Palang Pintu, lengkapnya Tradisi Buka Palang Pintu. Dahulu disebut Nyapun yang artinya berkomunikasi dengan sopan dan santun karena diekspresikan dengan cara berbalas pantun, untuk menghindarkan dari dialog yang vulgar," kata budayawan Betawi, Yahya Adi Saputra saat dihubungi KompasTravel, Jumat (9/3/2018).

Penyebutan Buka Palang Pintu muncul pada pertengahan abad ke-20 ketika banyak yang lebih sering menyebut tradisi ini dengan Buka Palang Pintu daripada Nyapun.

Rombongan akan mengantarkan (ngerudat) calon pengantin laki-laki ke rumah calon pengantin perempuan saat antaran itulah, Buka Palang Pintu dimainkan.

Pada perkembangannya tradisi ini juga diadakan untuk penyambutan tamu, pembukaan kantor, dan acara hajatan lain.

Para pelaku Buka Palang Pintu merupakan orang-orang terpilih. Sebab mereka memiliki peranan masing-masing. Sedikitnya ada lima orang pendukung tradisi. Orang pertama berperan sebagai juru bicara.

Seorang yang pandai berpantun. Orang ini dipercaya membawa pesan yg disampaikan dengan pantun sebagai bentuk sopan santun.

Masih ada yabg penampilannya ditunggu tunggu, yakni seorang pesilat sebagai simbol kesiapan pengantin laki-laki untuk berkeluarga dan melindungi rumahtangga.

Terakhir tak kalah penting, ada pembaca sike. Seorang yang bersuara merdu yg menyenandungkan shalawat atau syair dengan irama sike.

Ini simbol kesiapan batin calin pengantin laki-laki, bahwa dia siap membimbing istrinya. Uniknya ada syarat lain dari para pelaku Buka Palang Pintu.

"Syaratnya mereka ini harus orang yang rendah hati, sabar, cerdas, dan tangkas. Untuk mencapai itu, mereka harus berlatih, tetirah, danmantang," kata Yahya.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/09/190000427/apa-itu-tradisi-palang-pintu-yang-sambut-pemain-legendaris-liverpool-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke