Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia-Timor Leste-Australia Sepakat Promosi Pariwisata Bersama

Dalam kegiatan yang bertajuk The Senior Official Meeting of The Trilateral Economic Cooperation Indonesia-Timor Leste-Australia, yang digelar 11-13 April 2018, membahas tentang ekonomi, pariwisata, peternakan, perikanan, pendidikan dan kesehatan.

Delegasi Australia dipimpin oleh Jeremy Bruer, selaku Assistant Secretary Southeast Asia Maritime Branch, Department of Foreign Affairs and Trade. Sedangkan delegasi Timor Leste dipimpin oleh Joao Mendes Goncalves dan delegasi Indonesia dipimpin oleh Bobby C Siagian.

Satu bidang yang dibahas khusus dan akhirnya ditindaklanjuti dalam bentuk kesepakatan bersama oleh para delegasi adalah sektor pariwisata.

Marius menjelaskan sejumlah obyek wisata di NTT yang sudah mendunia, seperti Pulau Komodo, Danau Tiga Warna Kelimutu, Pulau Sumba, Pulau Timor, Alor, Rote Ndao dan wisata perbatasan.

Usai pertemuan itu, Marius kepada sejumlah wartawan menjelaskan, tiga negara tersebut telah membuat MoU terkait dengan pengembangan pariwisata di tiga negara yang bertetangga itu.

"Indonesia, Timor Leste dan Australia sepakat untuk melakukan promosi pariwisata bersama sehingga ini adalah hal yang luar biasa," kata Marius.

Para wisatawan internasional, lanjut Marius, yang masuk melalui Darwin (Australia) menggunakan kapal pesiar akan dibawa ke Dili (Timor Leste) dan NTT.

Pemerintah Timor Leste, juga siap mengikuti festival seni dan budaya di wilayah NTT, khususnya wilayah perbatasan seperti festival Likurai dan musik perbatasan serta, Tour di Timor dan Tour de Flores.

"Kita akan menyusun paket tournya ke Darwin, Australia dan Timor Leste. Ini tentu teman-teman Asita di Indonesia, Timor Leste dan Australia semua akan terkoneksi dalam kerja sama ini, untuk marketing dan promosi pariwisata kita," katanya.

"Jadi, kerja sama bukan hanya antara pemerintah, tapi juga antara pelaku bisnis hingga masyarakat," ucapnya.

Untuk mendukung kerja sama itu, menurut Marius, saat ini pembangunan pelabuhan khusus untuk kapal pesiar di Labuan Bajo telah dipercepat dan targetnya pada bulan September 2018 sudah rampung.

"Ini sesuatu yang positif dan pemerintah Australia dan Timor Leste sangat mendukung kerja sama ini," ucapnya.

Sementara itu Direktur Kerja Sama Ekonomi Asia Kementerian Koordinator Perekonomian Bobby C Siagian mengatakan, untuk mendukung pengembangan pariwisata, pihaknya mendorong pembukaan penerbangan dari Australia ke NTT.

"Kalau pelabuhan laut di Labuan Bajo statusnya sudah internasional, sedangkan Bandara Komodo masih domestik, sehingga perlu ditingkatkan menjadi bandara internasional," tambah Bobby.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/17/061700227/indonesia-timor-leste-australia-sepakat-promosi-pariwisata-bersama

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke