Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pariwisata Hijau Semakin Diminati Wisatawan Dunia

Lewat penelitian yang diselenggarakan oleh Booking.com terhadap 12.134 responden, 87 persen wisatawan ingin atau bersedia melakukan wisata berkelanjutan.

Sedangkan empat dari 10 responden mengaku sudah melakukan wisata berkelanjutan. Sisanya 28 persen responden mengaku jarang berkeinginan melakukan wisata berkelanjutan.

Apa yang menginspirasi orang-orang untuk melakukan wisata berkelanjutan?

1. Terinpirasi melihat keindahan alam seperti hutan atau karang laut yang indah (60 persen).
2. Sadar akan kerusakan lingkungan dari destinasi yang mereka kunjungi (54 persen).
3. Melihat efek positif wisata berkelanjutan ke masyarakat lokal (47 persen).
4. Melihat efek negatif dari wisata tidak bertanggung jawab di negeri sendiri (42 persen).
5. Merasa bersalah, efek liburan sendiri terhadap lingkungan (32 persen).

Bentuk wisata berkelanjutam sendiri ada banyak. Jika ingin menjadi wisatawan berkelanjutan dapat ikut serta dengan wisatawan dunia yang telah melakukan hal di bawah ini:

1. Membeli produk lokal buatan masyarakat ketimbang suvenir buatan pabrik (53 persen).
2. Berwisata menggunakan transportasi umum ketimbang taksi (52 persen).
3. Makan di restoran lokal yang menggunakan produk pangan lokal (41 persen).
4. Menghindari pergi ke obyek wisata massal, dan memilih berkunjung ke tempat wisata yang lebih memberi ilmu (40 persen).
5. Memilih akomodasi dengan sertifikasi eco tourism atau akomodasi tradisional (30 persen).

Kendala lainnya adalah takut akan harga mahal, kurang waktu, pilihan destinasi yang sedikit, takut destinasi tidak nyaman atau layak.

Selanjutnya ada wisatawan India (32 persen), Brasil (21 persen), dan China (18 persen) yang bersedia membayar lebih untuk wisata berkelanjutan.

Sebagai catatan survei dari Booking.com dilakukan terhadap 12.134 wisatawan dari 12 negara yakni Australia, Brasil, Kanada, China, Jerman, Perancis, India, Italia, Jepang, Spanyol, AS, dan Inggris.

Survei dilakukan dari Februari-Maret 2018. Khusus untuk wisatawan yang berwisata 12 bulan sebelum atau berencana berwisata 12 bulan ke depan. Hasil penelitian dirilis Selasa (17/4/2018).

https://travel.kompas.com/read/2018/04/19/061900727/pariwisata-hijau-semakin-diminati-wisatawan-dunia

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke