Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jeolla Selatan, Destinasi Wisata "Anti Mainstream" di Korea Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seoul, Jeju, Incheon, dan Busan mungkin sudah biasa di benak wisatawan yang suka ke Korea Selatan, bagaimana kalau Jeolla Selatan? Provinsi di bagian barat Korea Selatan ini memiliki banyak destinasi wisata dengan ragam daya tarik wisatanya.

Berbeda dengan provinsi dan kota-kota tadi yang lebih metropolitan, Jeolla memiliki bentang alam yang masih sangat alami. Jeolla cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari keramaian kota metropolitan dan jauh dari kesan mainstream.

Direktur Utama Pariwisata, Budaya, dan Olahraga Jeolla Utara, Bang Ok-Gil memaparkan beberapa hal unik yang bisa Anda temui saat berwisata di Jeolla Selatan, saat media gathering Korean Tourism Organization, di Jakarta, Senin (23/4/2018). 

Bagi Anda yang menyukai wisata Alam, Jeolla Selatan ini jadi tempat yang representatif untuk menikmati keindahan alam Korea Selatan. Selain masih alami, juga menawarkan banyak pilihan destinasi.

"Mulai dari menikmati pegunungan, menelusuri pantai yang indah hingga kuliner yang lekat dengan citarasa tradisional," terang Ok-Gil.

Dari banyaknya destinasi yang ada, wisata alam memang masih mendominasi di Jeolla Selatan. Hal ini menurut Ok-Gil yang menjadi pembeda dan ciri dari Provinsi Jeolla Selatan.

2. Kaya akan perkebunan buah organik

Bentang alam yang dimiliki provinsi ini membuat sektor pertaniannya pun unggul. Ok-Gil mengatakan dalam presentasenya 57 persen perkebunan di sana merupakan organik.

Wisatawan akan banyak menemukan destinasi yang menyajikan kebun organik. Hal itu juga membuat Jeolla jadi tempat yang tepat untuk relaksasi, bahkan wisata kesehatan.

3. Pemandangan di musim gugur

Musim gugur di Jeolla merupakan salah satu magnet wisatawan terkuat di Korea Selatan. Dedaunan akan memerah sebelum gugur di musim tersebut. Pemandangan itu disebut-sebut menjadi cirikhas musum gugur di Jeolla Selatan.

Salah satu destiasi yang menyajikan itu ialah Ssanggyeru, dengan lanskap pegunungan, terdapat beberapa hunian tradisional di sisi danau, pepohonan berdaun merah pun menghiasi sekelilingnya. Selain itu masih ada di Suncheon, Damyang Roadside Trees, dan banyak lagi.

"Musim gugur di daerah ini merupakn yang terbaik di Korea, karena daun warna warni berguguran dengan bentang alam yang sangat banyak. Utamanya bisa dikunjugi di Oktober, saat perubahan warna daun," pungkas Ok-Gil.

Jeolla Selatan juga kaya akan budaya, salah satu budaya yang unik ialah saat musim dingin, Anda dapat menikmati salju di rumah-rumah adat Jeollanam yang bisa menghangatkan badan.

"Atraksi wisata rumah adat hanok itu juga khas Jeolla selain bisa main ski. Anda bisa berinteraksi dengan warga sekitar yang tentu dengan kebudayaan khasnya," terang Ok-Gil.

Selain itu juga masih terdapat beberapa kota tua yang terbuka untuk dikunjugi wisatawan, antara lain Kota Yeosu, dan Suncheon.

"Sudah beberapa tahun ini kita giat mengembangkan wisata ramah muslim," tutur Ok-Gil.

Pengembangan tersebut mulai dari resto ramah muslim yang sudah tersebar di 22 lokasi wisata, dan juga tempat solat seperti mushala dan masjid.

"Pusat wisata ramah muslim untuk sekarang baru ada di tiga kota, Yeosu, Suncheon, dan Mokpo yang ada festival Bienalle. Ke depan seiring bertambahnya wisatawan muslim, akan terus berkembang juga fasilitasnya," terang Ok-Gil.


https://travel.kompas.com/read/2018/04/25/211500327/jeolla-selatan-destinasi-wisata-anti-mainstream-di-korea-selatan

Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke