Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Blok M, Dulunya Tempat Nongkrong Anak Muda Era 80-an...

"Di sepanjang Jalan Melawai ini dulu video klip Denny Malik, Jalan Sore diambil," kata pemandu tur Jakarta Good Guide Candha Adwitiyo saat tur di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (17/6/2018).

Sore itu, sekitar 20 orang peserta Jakarta Good Guide melintasi kawasan Blok M. Jalan Melawai yang melegenda tentu tak dapat dipisahkan dari Blok M. Inilah kawasan anak gaul Jakarta era '80-'90an berkumpul. Kalau kata Denny Malik, 'tempat pergencengan'.

Bukan hanya lagu Denny Malik, budaya pop Indonesia tahun '80-'90an beberapa kali memuat daerah Blok M sebagai tempat gaul. Sebut saja novel Lupus dan Olga karya Hilman Hariwijaya, juga Catatan Si Boy.

Dari sana muncul istilah JJS alias Jalan Jalan Sore yang populer pada era tersebut.

Ia menyebutkan Blok M sebenarnya adalah rancangan Belanda yang ingin membuat kawasan pemukiman dengan konsep taman. Sejak itu, dibuatlah Blok A-S pada 1947.

"Daerah Blok M ini semakin dikenal setelah Indonesia menyelenggarakan Asian Games pertama di Indonesia 1962. Senayan yang ramai, perpanjangan jalannya ke Blok M ini," jelas Candha.

Suasana tampak lenggang ketika kami menelusuri Blok M. Selain hari ketiga Lebaran, di Blok M, khususnya daerah Melawai tak lagi sama seperti dulu.

Aldiron Plaza tempat ngeceng anak muda gaul itu sudah diganti Blok M Square. Melawai Plaza yang dulu ramai kini bertahan dengan pembeli konvensional.

Peran kawasan Blok M sebagai tempat berkumpul anak muda mungkin memang telah tergantikan. Namun satu yang pasti, Blok M masih menjadi daerah vital untuk daerah transit transportasi warga Jakarta Selatan dan sekitar untuk ke daerah Pusat.

Peremajaan kawasan Blok M juga terpantau gencar. Ada pembangunan jalan layang, jalur MRT, dan LRT. Siapa tahu ketika semua proyek tersebut selesai, Blok M akan kembali menjadi muda. Ya, jadi tempat JJS para muda-mudi Jakarta.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/18/120500427/sejarah-blok-m-dulunya-tempat-nongkrong-anak-muda-era-80-an

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke