Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Rekomendasi Destinasi Akhir Pekan 'Anti-Mainstream' di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersenang-senang di Jakarta bukan pilihan yang buruk. Kota ini punya pesona tersendiri untuk berwisata. Mulai dari wisata kuliner, sejarah, budaya, hingga alam, Jakarta punya semua.

Akhir pekan dapat menjadi lebih seru dengan mencoba tempat atau kegiatan baru di Jakarta. Berikut lima rekomendasi destinasi akhir pekan di Jakarta, tentunya tidak di mal:

1. Olahraga pagi di Taman Suropati

Jika malas pergi ke ajang Car Free Day di jalan Thamrin-Sudirman Jakarta karena terlalu ramai, pilihan lainnya dapat ke Taman Suropati di Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya lebih terpencil, di tengah perumahan. Namun dipenuhi pohon rindang.

Saban hari ada penjual makanan di sekitar sini yang cocok untuk sarapan. Tak jarang di akhir pekan juga banyak kegiatan olahraga gratis seperti yoga.

2. Makan siang di restoran makanan Jepang pertama di Indonesia

Restoran Kukigawa di Jalan Cikini IV, Jakarta Pusat, merupakan restoran yang menjual makanan khas Jepang pertama di Indonesia. Dibuka pada 21 April 1969. Sampai saat ini masih beroperasi dan menyajikan kualitas makanan yang baik.

Restoran ini menyerupai rumah Jepang tradisional, dengan suasana yang sangat tenang. Seperti destinasi tersembunyi tetapi bagus di kawasan Cikini. Restoran ini memiliki waktu operasional yang unik pukul 11.30-15.00 dan pukul 17.30-22.00 WIB.

3. Berburu buku dan piringan hitam bekas di Blok M

Pergilang ke Blok M Square, di Jakarta Selatan. Lantai basement menjadi pusat buku bekas dan penjual CD, kaset tape, serta piringan hitam musik dari berbagai zaman. Para penjual di Blok M Square kebanyakan adalah pindahan dari dareah Kwitang, Senen.

Banyak buku dan piringan hitam lagka di sini. Beberapa kios kini juga menjual barang-barang lawas.

4. Naik ke Pelataran Puncak Monas

Jangan lewatkan naik ke Pelataran Puncak Monas. Sore hari merupakan waktu terbaik. Dari sini senja akan tampak sempurna, dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Tiket naik Pelataran Puncak Monas juga murah, tidak lebih dari Rp 20.000.

5. Makan malam ala Hindia Belanda

Tata cara makan ala Hindia Belanda, rijsttafel, patut untuk dicoba. Sebab inilah tata cara makan yang diadaptasi oleh orang Belanda dari Keraton di Jawa saat masa penjajahan. Semakin sedikit restoran yang menyajikan makanan ala rijsttafel.

Di Jakarta ada Tugu Kunstkring Paleis di Menteng yang masih melestarikan tata cara makan ini. Telepon dahulu restoran untuk reservasi makan ala rijsttafel, jangan lupa tanya harganya karena harga makan ala rijsttafel cukup tinggi lantaran banyak lauk yang disajikan.

6. Menonton wayang orang

Perjalanan berakhir di Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat. Inilah tempat pertunjukan wayang orang satu-satunya di Jakarta yang masih ada. Wayang Orang Bharata sudah ada sejak 1963. Harga tiket bervariasi tergantung lokasi tempat duduk.

Pertunjukkan mulai pukul 20.00 WIB, menjadi pengalaman berbeda dari sekedar nonton bioskop. Pentas budaya yang menarik untuk disimak dan difoto.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/21/211355727/6-rekomendasi-destinasi-akhir-pekan-anti-mainstream-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke