Rasanya Duduk 7 Jam di Kursi Pesawat Kelas Ekonomi Terbaik di Dunia

Kursi memang menjadi elemen penting dalam sebuah perjalanan menumpang pesawat. Sekitar 95 persen waktu penumpang dihabiskan di kursi. Oleh karena itu, kenyamanan kursi pesawat menjadi salah satu faktor kepuasan penumpang.

Menariknya JAL memimpin di kursi kabin kelas ekonomi. Dibanding kelas utama dan bisnis, tentu ada kenyamanan yang berkurang jika dibandingkan dengan kelas ekonomi.

Senyaman apa kursi kelas ekonomi JAL hingga didapuk sebagai yang terbaik di dunia oleh lembaga pemeringkat penerbangan global independen, Skytrax pada 2015, 2017, dan 2018?

KompasTravel pertama kali menjajal kursi kelas ekonomi JAL pada Desember 2017. Kala itu resor Club Med bekerja sama dengan JAL mengundang media dan blogger ke Hokkaido, Jepang.

Tanpa saya sadari, Jakarta ke Narita ternyata adalah salah satu rute yang menghadirkan kursi pesawat Sky Wider. Sebutan kursi kelas ekonomi terbaik dari JAL.

Pada situs resminya, JAL menyebutkan kursi ekonomi Sky Wider dirancang khusus. Jarak antar bangku lebih lebar, sekitar 84-86 sentimeter. Kemudian kursinya berukuran lebih lebar, sekitar 47 sentimeter.

Jika diperhatikan lebih seksama juga kursi Sky Wider JAL lebih tipis ketimbang kursi maskapai lain. Kursi ini juga memiliki pola lekukan di bagian punggung kursi.

Awal menduduki kursi ini saya merasa aneh, lantaran biasa menggunakan kursi pesawat yang tebal. Hal selanjutnya yang saya sadari adalah ruang gerak untuk kaki yang lebih lebar.

Kursi Sky Wider juga punya tempat menyimpan barang yang lebih banyak. Ada jaring tempat menyimpan botol air dan dompet, dan satu jaring lagi untuk botol air, serta tempat aksesoris seperti untuk menggantung headphone.

Di bagian kolong kursi, dapat menyimpan tas sandang karena bagian kolong cukup lebar.

Pengalaman lainnya dari kursi ini adalah memudahkan untuk ke toilet. Duduk di kursi dekat jendela terkadang repot ketika harus melewati kursi sebelah.

Namun karena jarak antar kursi depan dan belakang cukup lebar, dan busa kursi Sky Wider tidak tebal, membuat saya sangat mudah untuk lewat.

Bisa dibilang saking nyamannya duduk di kursi JAL ini, penerbangan dari Jakarta ke Narita, Tokyo selama tujuh jam saya habiskan dengan tidur. Begitu juga ketika penerbangan pulang. Saya hanya bagun jika waktu makan tiba.

Waktu pulang ke Jakarta akhirnya saya penasaran, mengapa kursi pesawat yang saya tumpangi begitu berbeda. Ternyata ketika melihat kursi Sky Wider diganjar kursi kelas ekonomi terbaik di dunia, saya tak lagi heran.