Hotel Hard Rock Bali Cocok untuk "Mager" di Kuta

Untuk wisatawan yang ingin menikmati kawasan Kuta yang tak pernah sepi, tersedia banyak tempat menginap. Salah satu yang paling legendaris adalah Hotel Hard Rock Bali.

Terletak di tepi Kuta yang padat dan sarat persentuhan dengan warga dunia, Hotel Hard Rock Bali menyediakan semua kebutuhan berlibur tamu-tamunya sehingga kita tak perlu meninggalkan hotel untuk mencari hiburan.

Baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-20, hotel ini menjadi hotel jaringan Hard Rock pertama di Asia.

Di usianya yang sudah dewasa ini, hotel Hard Rock sejak awal tahun 2018 mulai mengubah konsepnya menjadi hotel hiburan untuk seluruh keluarga.

"Kami ingin meningkatkan pengalaman berlibur bagi keluarga. Hotel ini menjadi paket lengkap untuk semua umur, bahkan untuk bayi," kata General Manager Hotel Hard Rock Bali, Sean Coates, yang ditemui di Kuta, Bali (27/7).

Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh setiap tamu keluarga antara lain kolam renang terbesar di Bali, water park, play ground untuk anak-anak, hingga arena bermain untuk remaja dan penitipan anak.

Menurut Manajer Marketing Communication Hotel Hard Rock Bali, Ketut Narendra Wiriadijaya, setiap hari selalu ada aktivitas permainan untuk anak-anak di kolam renang.

"Ada games dan permainan seru lain setiap hari. Tamu juga bisa menyewa cabana untuk bersantai di pinggir kolam," kata Narendra.

Sementara untuk pengunjung dewasa fasilitas hiburan di hotel ini terbilang paling lengkap. Selain bersantai di kolam renang, hiburan musik tak pernah berhenti di hotel ini.

Untuk menikmati musik hidup setiap malam kita tinggal datang ke Hard Rock Cafe dan juga bar center stage yang berada di hotel. Hotel ini juga dilengkapi spa, pusat kebugaran, hingga studio rekaman mini dengan peralatan band yang komplit.

Secara berkala hotel ini juga menggelar konser musik dengan mendatangkan band-band ternama. Misalnya saja Band Noah yang meramaikan konser ulang tahun Hard Rock Bali pada Sabtu (28/7).

Menapaki usia 20 tahun, hotel Hard Rock Bali pun mulai melakukan peremajaan properti. Renovasi kamar di bagian sayap satu sampai tiga yang ditempati kamar-kamar tipe deluxe hingga suite baru saja selesai pada awal Juli 2018.

Renovasi tahap kedua akan dilakukan tahun depan untuk kamar-kamar di sayap 4-6. Total anggaran yang dipersiapkan untuk peremajaan ini mencapai 10 juta dollar Amerika.

"Kamar hotel kami up-grade menjadi modern kontemporer dengan sedikit sentuhan Bali," kata Coates.

Ciri "hard rock" yang identik dengan dunia musik tetap ditampilkan lewat elemen-elemen unik pada bagian kamar. Misalnya saja mozaik penyanyi terkenal di bagian dinding atau sarung bantal bernuansa musik.

Setiap tamu juga bisa merasakan serunya menjadi musisi dengan menyewa gitar atau vinnil untuk diputar di kamar.

"Kami akan jadi hotel pertama di Bali yang menerapkannya. Juga ada free wifi yang bisa diakses secara gratis," papar pria yang sudah 4 tahun tinggal di Bali ini.

Ia mengakui saat ini persaingan di bidang akomodasi pariwisata sangat ketat dengan kemunculan vila, hostel, dan AirBnB.

"Dengan fasilitas yang ada sekarang, kami yakin bisa menarik semua umur untuk datang dan menginap," katanya.

Menurut Narendra, tamu domestik berada di urutan pertama daftar kunjungan tamu ke hotel ini.

"Selanjutnya tamu dari Australia dan negara-negara Asia lainnya," ujarnya.

Jalan kaki

Karena lokasinya yang berada tepat di jantung pantai Kuta, hampir semua aktivitas wisata di sekitar kawasan ini bisa dicapai dengan berjalan kaki.

Untuk menikmati matahari tenggelam di tepi pantai kita tinggal menyebarang hotel. Demikian juga jika ingin berbelanja di Beachwalk Mal, cukup berjalan kaki tak sampai 5 menit.

Benar-benar hotel yang cocok untuk mereka yang "mager" alias malas gerak.