Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geliat Pariwisata di Rumah “Naga” Terakhir di Dunia

Perjalanan panjang tersebut membuatnya terkenal bukan hanya di Nusantara, justru telah lebih lama dikenal bangsa luar, dengan wisatawan mancanegaranya.

TNK memiliki luas 173.300 Ha yang meliputi wilayah perairan 76 persen (132.572 Ha) dan wilayah daratan 24 persen (40.728 Ha). Pada wilayah daratan, 70 persen merupakan ekosistem savana dan habitat Komodo.

TNK terdiri dari 146 pulau dengan 8 pulau terfavorit kunjungan wisatawan yaitu Pulau Padar, Pulau Komodo, Rinca, Gili Lawa Daratan, Gili Lawa Lautan, Pulau Kambing, Pulau Kalong, dan Pink Beach di Pulau Komodo.

Jumlah tersebut menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 29 miliar. Sedangkan uang yang beredar terhitung empat kali lipatnya, mencakup restoran penginapan, dan yang langsung ke warga lokal lewat jasa pemandu wisata, transport kapal, dan souvenir.

“Sayangnya kita belum tahu persis berapa perputaran uang yang hanya ada di warga lokal dari sektor itu,” tutur Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem KLHK, Wiratno saat konfrensi pers di Gedung Mandala Wanabakti KLHK, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Perhitungan tersebut menurutnya membuktikan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi di sekitar TN Komodo. Pengembangan wisata alam diperbolehkan di kawasan zona pemanfaatan (zona hijau),” jelas Wiratno.

Setelah rencana pembangunan penginapan dan restoran, ia belum tahu pasti proyeksi keuntungan yang akan didapat. Apakah sepadan dengan apa yang dikeluarkan investor, ataupun taman nasional.

Pembangunan berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal nomor: 7/1/IUPSWA/PMDN/2015 tanggal 17 Desember 2015 tentang Pemberian Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam pada Zona Pemanfaatan Taman Nasional Komodo seluas 22,1 hektar.

Adapun rencana pembangunan sarana pariwisata di Taman Nasional Komodo sempat mencuat viral di media sosial dan sempat mendapat protes dari warganet hingga artis. Deretan artis seperti Luna Maya, Akhadi Wira Setiaji (Kaka Slank), Jessica Iskandar, dan lain-lain.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/10/132235027/geliat-pariwisata-di-rumah-naga-terakhir-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke