Semarakkan Asian Games di Jakarta, Kerajaan Arab Saudi Gelar Festival Kebudayaan

Pameran Saudi House ini bebas dikunjungi oleh wisatawan manapun khususnya Indonesia. Selama pameran, wisatawan disuguhkan berbagai paviliun yang meliputi: kaligrafi, seni visual Saudi, kurma, Zamzam, henna, dua masjid muci, dan masakan tradisional.

Selain itu terdapat panggung utama yang menyajikan pertunjukan-pertunjukan kebudayaan tradisional kerajaan Asab Saudi. Uniknya di dalam area acara 4.500 meter persegi dibangun tenda-tenda gurun khas Arab Saudi untuk wisatawan beristirahat dan menonton pertunjukan.

"Tujuan dalam rangka Memeriahkan Asian Games mendukung atlet-atlet Saudi, sambil memperkenalkan potensi dan kebudayaan kita utamanya ke masyarakat Indonesia," tutur Moudy Alsudairi, Saudi House Representative kepada KompasTravel di tempat acara, Jakarta, Jumat (24/8/2018)

Pengunjung terlihat membludak bahkan dari petugas kemanan harus memberlakukan tiga kali buka tutup pintu masuk pada hari itu.

KompasTravel yang berkesempatan keliling menikmati berbagai paviliun, tertarik mengunjungi paviliun kaligrafi Arab. Di sana pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan penggunaannya di zaman modern, yang merupakan esensi kunci dari seni Islam.

Pengunjung juga bisa belajar membuatnya, atau mengambil kupon untuk dibuatkan kaligrafi dari namanya sendiri. Sepanjang dinding paviliun ini ditampilkan berbagai lukisan, fotografi, dan karya seni kaligrafi seniman Saudi.

Tidak jauh dari itu juga ada kesenian henna yang bisa dicoba pengunjung wanita.

Moudy mengatakan di siang hari, para ahli dari Universitas Umm Al-Qura di Mekkah juga hadir untuk memberikan penjelasan rinci mengenai dua Masjid Suci dengan bahasa Inggris.

Tidak jauh dari sana, ada paviliun Olimpiade Arab Saudi yang memberikan informasi sejarah partisipasi Arab Saudi dalam Asian Games dan Olimpiade, serta menyoroti prestasi yang telah ditorehkan para atlet Saudi.

Jika perut sudah sedikit keroncongan, saatnya mengantre di paviliun kurma dan air zamzam. Di paviliun kurma, ada sepuluh jenis kurma yang berbeda berasal dari daerah Al Qassim.

Para pengunjung dapat mencicipi dan mendapatkan pengetahuan tentang kurma dari para ahli Al Qassim University.

Saudi House membawa enam ton kurma langsung dari Arab Saudi. Saudi House juga memiliki paviliun Zamzam (Air Suci Muslim), yang dibawa langsung dari Kota Suci Mekkah di mana para pengunjung dapat merasakan air Zamzam dan juga disediakan botol yang dapat dibawa pulang.

Jangan lewatkan juga paviliun Saudi Arabian Culinary, yang paling banyak digandrungi pengunjung kala itu. Di paviliun kuliner Saudi, Saudi House mendatangkan langsung koki dari Arab Saudi untuk memasak dan menyajikan hidangan Saudi, seperti nasi kabsa, dan khibdah untuk bisa dicicipi pengunjung.

Untuk kenang-kenangan sebelum pulang, pengunjung bisa berfoto dengan busana khas Timur Tengah, juga busana tradisional warisan Kerajaan Arab Saudi. Baju yang disediakan mulai dari jubah tradisional, jubah kerajaan, kain sulam khas, kain pola dan lainnya.

Sesi photobooth dengan kostum dan latar ala kerajaan Saudi ini gratis, pengunjung bisa langsung membawa hasil cetak foto yang sudah di frame bertemakan Saudi Arabia.

Setiap harinya juga ada pembagian puluhan Al-Quran Madinah gratis dengan berbagai ukuran, dari kerajaan untuk para pengunjung yang membutuhkan.

Saudi House terbuka gratis untuk umum mulai pukul 14.00-22.00 WIB. Layanan antar-jemput gratis juga tersediadari Stasiun Palmerah, Stasiun Sudirman, dan Stadion Gelora Bung Karno.