Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Malaysia Suka Pantai dan Kuliner Banyuwangi

Untuk memantapkan rencana itu, Citilink mendatangkan langsung "general sales agent" (GSA) atau perwakilan Citilink Malaysia untuk membahas paket-paket wisata yang akan dibuka di Banyuwangi, Selasa (28/8/2018), yang disambut oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.

Direktur Travel Dexma Heng Jee Lim yang merupakan GSA Citilink di Malaysia mengatakan kedatangannya bersama tim untuk melihat berbagai potensi pariwisata yang ada di Banyuwangi.

"Saya sudah dua hari di sini. Banyuwangi tempat yang menyenangkan sehingga saya optimistis bisa membawa banyak wisatawan Malaysia ke Banyuwangi," kata Heng Jee Lim dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Wisatawan Malaysia juga senang mengambil gambar di tempat-tempat yang menarik. Karena itu Lim menilai Banyuwangi sangat pas untuk hal tersebut.

"Wisatawan Malaysia suka hiking dan jalan-jalan di pantai, sangat pas sekali karena di sini ada Gunung Ijen dan pantai yang indah," ujarnya.

Kemiripan kultur Banyuwangi dan Malaysia juga bakal menjadi daya tarik. Ditambah kulinernya yang beragam.

Senior Manager Sales Support Citilink, Iman Kamal Faris menambahkan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, nantinya tidak hanya akan ditargetkan untuk membawa wisatawan dari Malaysia, tapi juga membidik wisatawan dari China. Karena selama ini Malaysia juga menjadi salah satu hub penerbangan di Asia.

Iman menambahkan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi mulai dioperasikan dalam beberapa bulan ke depan.

"Begitu bandara sudah oke untuk penerbangan internasional, kami langsung mengajukan permohonan rute Kuala Lumpur-Banyuwangi ke Kementerian Perhubungan," katanya.

Bupati Azwar Anas menyambut baik kedatangan tim agen travel dari Malaysia yang diboyong Citilink tersebut. Ini menandakan kemajuan atas rencana dibukanya penerbangan internasional di Bandara Banyuwangi.

"Semakin banyak orang ke Banyuwangi, tentu kian baik bagi ekonomi lokal. Apalagi jika wisatawan mancanegara yang datang, karena belanja mereka biasanya lebih banyak dibanding wisatawan domestik," ujar Anas.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/30/125100327/turis-malaysia-suka-pantai-dan-kuliner-banyuwangi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+