Cuaca Panas di Kota Manado? Cocoknya Santap Es Brenebon...

Lelah melancong di teriknya siang kota pesisir ini, saatnya mencari es brenebon. Brenebon berarti kacang merah dari bahasa setempat. Sudah terbayang bukan bahan utama es tersebut?

Jika Anda ke Manado, sebut saja es kacang, maka pemilik warung makan tahu yang dimaksud adalah es brenebon. Ya, es ini cukup mudah ditemui, terlebih di kafe dan tempat makan ala Manado.

Salah satu kafe KompasTravel sambangi ternyata memiliki hidangan es ini, ujung jari pun sontak menunjuk gambarnya untuk dipilih menjadi pesanan.

Sekilas memang begitu tampak kacang merahnya. Warna umum es ini pun cokelat kemerahan. Setelah dibedah, di dalamnya terdapat es serut dan dipenuhi kacang merah yang mengental.

Benar saja, tekstur lembutnya bukan seperti bubur kacang merah yang di awal saya bayangkan. Namun, tekstur halus muncul dari campuran gula aren, susu kental, dan kacang merah. Sebagai pemanisnya es ini menggunakan kacang tanah goreng di bagian paling atas.

Rasanya, jangan ditanya. Selain cocok untuk melepas dahaga di siang hari, kacang merah juga bisa membuat Anda kenyang.

Es ini disebut Faldo hidangan paling laris sebagai penutup makan, atau untuk sekedar nongkrong bersama teman. Banyak juga wisatawan luar Manado yang kerap mencoba es ini, terutama di akhir pekan.

"Wah kalau banyaknya yang kejual tiap hari saya ga hitung, ramainya di akhir pekan pastinya," kata Setya, Supervisor Kafe Mingle saat ditemui di bagian kasir.

Selain kafe Mingle yang berada di Jalan Sam Ratulang, ada juga Rumah Makan Es Miangas yang telah puluhan tahun menyajikan es brenebon sebagai menu utamanya. Rumah makan itu tepat berada disamping Jembatan Miangas Kota Manado.

Satu porsi es brenebon ini rata-rata dijual RP 15.000 di kafe-kafe. Ada yang disajikan di gelas besar, ataupun di mangkuk kecil.