Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Pameran "Nenek Moyangnya" Seni Rupa di Borobudur...

Seiring waktu, seni grafis semakin ditinggalkan. Hal itu karena seni grafis tidak semudah menggoreskan kuas dan cat di atas kanvas, namun butuh teknik tinggi dan energi tertentu.

Adalah Gunawan Bonaventura, salah satu seniman grafis Indonesia yang masih konsisten berkarya sampai kini. Beberapa seniman lain yang sudah terkenal antara lain Keizaburo Matsuzaki (Jepang), Reuben Zanders (AS), Leon Laughridge (AS), Sun Xun (Cina).

Berbeda dengan seniman grafis lainnya, Gunawan memilih menggunakan teknik unik yang lebih dalam pada konsep seni grafis untuk memvisualisasikan pikiran, awan kegelisahan, dan harapannya.

"Seni grafis tidak sekedar tentang estetika tapi juga teknik. Ini yang tidak semua seniman bisa bertahan. Tekniknya ada cetak dalam, cetak datar (sablon) dan cetak tinggi (kebalikan stempel). Cetak tinggi yang saya pakai," kata Gunawan, di Limanjawi Art House, Sabtu (8/9/2018).

Gunawan yang sudah terjun ke dunia seni grafis sejak 87 tahun lalu itu menambahkan, bahwa menciptakan seni grafis memakai logika terbalik. Mulai dari konsep, menggambar, mengukir sampai pewarnaan.

Masyarakat yang ingin melihat karya-karya Gunawan bisa datang ke Limanjawi Art House di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, atau sekitar 1 kilometer dari Komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ada sebanyak 36 seni grafis print making yang dipamerkan. Seluruhnya merupakan karya hasil kontemplasi dan hasil serapan terhadap apa yang terjadi di masyarakat di sekitarnya.

"Semua Tentang kehidupan sehari-hari, konflik batin, hakikat menjadi manusia," ujar Gunawan.

Pada pameran tunggal ke-4 nya ini, lanjut Gunawan, karya-karyanya lebih banyak menceritakan tentang filosofi Jawa yang universal. Pameran ini berlangsung selama satu bulan ke depan, 9 September-9 November 2018.

"Saya hidup dan tumbuh sebagai seorang Jawa, dalam populasi orang dengan beragam etnis, situasi, masalah sosial ekonomi budaya, etika, dan aturan," katanya.

Hal ini yang kemudian menjadi aspek terkait paradigmanya tentang kehidupan. Dia mengalami banyak jenis momen, bertemu banyak karakter orang, dan menghadapi semua itu.

Dia cenderung mengamati dan menganalisis tetapi tidak untuk menilai, cenderung untuk mencerminkan dan menerima tetapi tidak untuk memprotes.

"Salah satunya karya saya berjudul '?Hyipokondria', tentang syndrom kegelisahan, ketika masih sibuk jadi pengusaha, saya punya rasa khawatir yang sangat tinggi tentang hidup, takut penyakit, stres, dan sebagainya tahun 2012," ungkapnya.

Ada juga momen dimana dirinya menemukan momen untuk cenderung diam dan berdoa kemudian berteriak, cenderung bekerja dengan baik dan lebih baik daripada berbicara banyak dan juga cenderung untuk menghargai dan menghormati masyarakatnya dari pada menjadi individu.

"Karya-karya ini mengatakan tentang persepsi nilai-nilai itu. Filosofi Jawa itu universal. Saya yakin nilai dan maknanya akan mudah diterima dan dipahami oleh setiap manusia di planet ini, jadi saya berbicara diam-diam pada karya seni visual," tutur Gunawan.

Sementara itu, pemilik Limanjawi Art House, Umar Chusaeni mengatakan pameran seni grafis menjadi seni yang baru di kawasan candi Borobudur. Galerinya selalu terbuka, dan memberikan ruang bagi para seniman dengan karya-karya mereka.

"Pameran seni grafis ini akan memberikan warna baru bagi Borobudur dan akan menjadi daya tarik wisatawan. Semakin mengokohkan bahwa Borobudur merupakan pusat seni budaya," kata ketua Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 15 itu.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/10/121900127/melihat-pameran-nenek-moyangnya-seni-rupa-di-borobudur-

Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke