Di pojok kanan halaman Kantor Pos tersebut, ada kedai kopi bernama, Kopa Kopi Wae, yang menyediakan kopi bercangkir dari bambu. Kopi yang dijual, adalah kopi asli Kendal. Bagaimana rasanya?
Menurut salah satu penyuka kopi yang sering minum kopi di kedai Kopa Kopi Wae, Arif Sudibyo, ada sensasi tersendiri minum kopi bercangkir dari bambu.
Rasanya lain daripada yang lain, ketika dia bandingkan dengan minum kopi di kedai kopi lain yang cangkirnya dari beling, keramik atau lainnya.
“Rasanya tetap minum kopi dari Kendal, tapi sensasinya yang berbeda. Rasanya kayak bagaimana gitu,” kata Arif sambil tersenyum, Rabu (12/9/2018).
Arif, warga Patebon Kendal ini, mengaku hampir setiap hari mampir ke kedai kopi yang terletak di pinggir jalan Pantura Kendal tersebut.
Sama dengan Arif, pengunjung kedai kopi Kopa Kopi Wae, Elly, mengaku lebih gaya kalau minum kopi di kedai tersebut. Selain kopinya asli dari Kendal, cangkirnya terbuat dari bambu.
“Ha-ha-ha, minum kopi pakai cangkir bambu, kalau menyeruput, bibirku terasa tebal,” katanya berkelakar.
Pengelola kedai Kopa Kopi Wae, Wiwid, mengatakan tujuan dirinya menyediakan cangkir dari bambu bagi pembeli kopi untuk memikat pelanggan.
Apalagi, Wiwid belum pernah menjumpai kedai kopi yang menjual wedang kopi dengan menggunakan cangkir bambu.
“Supaya tampil lain saja,” ujarnya.
“Ada yang minum kopi, tapi memakai cangkir keramik atau gelas biasa,” katanya.
https://travel.kompas.com/read/2018/09/13/080700927/ingin-minum-kopi-dengan-cangkir-bambu-datang-saja-ke-kedai-kopi-ini