Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Hutan Mangrove "Jomblo" di Donggala, Sulawesi Tengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang jalur di Wisata Hutan Mangrove Donggala di Kabinga Besar, Sulawesi Tengah, akan ditemui berbagai papan penanda.

Uniknya papan penanda ini berunsur humor satire yang menyinggung orang-orang berstatus lajang alias "jomblo".

"Ini kayak jomblo ngenes banget," kata salah satu pengunjung sambil tertawa melihat papan penanda bertuliskan 'Masih Kosong'. Ada juga tulisan 'Lupakan Masa Lalu', 'Delete Mantan Download Gebetan'.

Papan penanda tersebut adalah hiburan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Wisata Hutan Mangrove Donggala. Selain papan penanda berunsur humor, warna-warni papan jalan dan anjungan foto juga dapat ditemui di obyek wiasata yang baru berumur satu tahun ini.

"Awalnya Wisata Hutan Mangrove Donggala ini dikelola tujuh pemuda dari kelompok kecil karang taruna Kabonga Besar yang membentuk Kelompok Tani Hutan," jelas Wawan Hendrawan dari Kelompok Mangrove Donggala.

Wawan menjelaskan Wisata Hutan Mangrove Donggala juga menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar, jika hutan mangrove bukan sekedar untuk menjaga lingkungan tetapi juga memiliki nilai ekonomis.

"Kalau dulu banyak masyarakat yang mencari ikan dengan mencongkel akar tanaman bakau sehingga rusak. Sekarang denagn adanya Wisata Hutan Mangrove Donggala ini jadi membuat mereka lebih berpikir. Apalagi ada peraturan dari pemerintah juga untuk larangan merusak tanaman bakau," jelas Wawan.

Tiket masuk Wisata Hutan Mangrove Donggala dihargai Rp 5.000 per orang. Sampai saat ini dana yang dikeluarkan untuk membangun jalur dan fasilitas didapat dari uang tiket dan swadaya pemuda.

Karang Taruna Kabonga Besar masih mengharapkan bantuan dari pemerintah atau swasta untuk membangun fasilitas yang lebih layak.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/25/151800927/wisata-hutan-mangrove-jomblo-di-donggala-sulawesi-tengah

Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke