Ia mengatakan, pengunjung akan dipungut tarif setelah grand launching museum dilaksanakan.
"Kalau Desember 2018 itu kan baru soft launching. Pembangunan museum baru 70 persen. Nanti akan di-grand launching sekitar bulan Juli 2019," ujar Tinia saat ditemui, Selasa (8/1/2019).
Meski demikian, Tinia belum dapat memastikan berapa besaran tarif masuk yang akan dikenakan kepada pengunjung museum yang dikelola PT Pelindo II ini nantinya.
"Nanti kan kami juga akan koordinasi dengan pengelola Museum Macan misal ya, dan pengelola museum swasta lainnya. Jadi kalau ditanya berapa tarifnya nanti, kami belum pastikan," kata dia.
Tinia menambahkan, di museum maritim pertama di Indonesia ini nantinya pengunjung tak hanya dapat menikmati berbagai diorama dan alat peragaan mengenai sejarah pelabuhan. Namun nantinya pengelola akan menyediakan fasilitas berkeliling sekitar pelabuhan.
"Kalau sekarang kan transportasi ke sini (museum) kan masih sulit. Nanti rencananya akan ada mobil yang bisa digunakan wisatawan berkeliling dan difasilitasi dengan pemandu. Rencananya itu nanti masuk dalam tarif masuk," tuturnya.
Setiap hari Senin dan hari libur nasional museum ini tutup.
https://travel.kompas.com/read/2019/01/09/130200927/saat-ini-masuk-museum-maritim-masih-gratis