Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasakan Sensasi Kari Bebek Lhokseumawe

Bangunan bercat krem itu terpaut 20 meter dari Simpang Tugu, pusat Kota Lhokseumawe.

Di depan bangunan berukuran 4 x 10 meter itulah Mawardi (40) memulai bisnis kulinernya sepuluh tahun lalu. Dengan tiga karyawan, dia mengandalkan penjualan makan siang hingga makan malam.

Pria berbadan tambun ini awalnya merintis bisnis kuliner itu sendiri. “Istri yang masak, saya yang jual,” katanya mengenang awal mula berbisnis.

Alumnus Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, itu sama sekali awam akan bisnis kuliner. Tekadnya hanya satu, ingin memanjakan lidah pengunjung.

“Sayurnya aneka macam, namun menjadi andalan itu kari bebek. Ini paling digemari,” ujarnya tersenyum.

Warga Desa Kampung Cina, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe itu pun optimis. Dia menghabiskan sampai 10 ekor bebek per hari.

Bebek ini rasanya gurih, pedas dan tidak terlalu kental dengan santan. Sehingga kelezatan daging nan empuk dipadupadan dengan bumbu kari sungguh menggugah selera.

Bisa Ambil Sendiri

Layaknya warung makan Aceh pada umumnya, di sini pun pengunjung dibolehkan mengambil sendiri menu yang diinginkan. Sejumlah menu semisal kari bebek, ikan goreng, udang dan lain sebagainya diatur berjejer di dalam rak. Pengunjung bisa mengambil menu yang disukai.

Untuk nasi, pedagang yang membubuhkannya ke dalam piring. Soal harga jangan khawatir, untuk menu ikan goreng dipatok Rp 12.000 per porsi. Sedangkan kari bebek Rp 15.000 per porsi.

Bagi Anda yang terbiasa makan dengan porsi kecil, tampaknya harus meminta nasi dikurangi pada pelayan yang membubuh nasi.

“Saya bubuh sepenuhnya piring, kalau mau dikurangi ya boleh. Prinsipnya agar pelanggan kenyang,” kata Mawardi.

Mawardi mulai sibuk melayani pembeli, hingga dini hari nanti. Penasaran rasa kari bebeknya, silakan berkunjung.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/14/154900627/rasakan-sensasi-kari-bebek-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke