Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Kunjungan Wisman Vietnam, Kemenpar Adakan Famtrip ke Bali

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) nampaknya serius dalam menggaet wisatawan asing asal Vietnam. Keseriusan ini terwujud dalam acara familiarization trip (famtrip) yang hendak diadakan.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Kemenpar turut bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Ho Chi Minh City.

Rencananya, kegiatan famtrip yang akan menjelajah Pulau Dewata ini akan berlangsung tanggal 12-16 Mei 2019.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, kegiatan akan diikuti oleh 7 peserta dari Hanoi yang terdiri dari 4 orang Travel Agent (TA) atau Travel Organization (TO), 2 awak media lokal Vietnam, dan 1 pendamping dari KBRI Hanoi.

Selain itu, kegiatan tersebut juga akan mendatangkan 8 peserta dari Ho Chi Minh City. Terdiri dari 4 orang TA atau TO, 3 awak media lokal Ho Chi Minh City, dan 1 pendamping dari KJRI Ho Chi Minh City.

Asal tahu saja, kegiatan ini juga diikuti oleh Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) untuk pasar Thailand dan Indochina.

"Famtrip ini dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia, khususnya Bali ke pasar Vietnam. Hal tersebut mengingat Bali merupakan destinasi tujuan utama wisatawan asal Vietnam di Indonesia," ujarnya sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (13/5/2019).

Rute baru ke Bali

Rizki menambahkan, famtrip ini juga dilaksanakan dalam rangka mempromosikan pembukaan rute baru maskapai Vietjet Air, yaitu rute Ho Chi Minh City (SGN) – Denpasar (DPS).

Penerbangan perdana rute langsung (inaugural direct flight) tersebut dijadwalkan pada tanggal 29 Mei 2019.

Bali dipilih menjadi destinasi pertama Vietjet di Indonesia karena Bali sangat populer di pasar Vietnam.

Dengan perpaduan antara keindahan alam, budaya, serta religi menjadikan Pulau Dewata sebagai pusat pariwisata Indonesia yang digemari wisatawan Vietnam.

Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, famtrip dirancang agar para peserta dapat menjelajah Bali dan merasakan berbagai macam jenis wisata yang tersedia.

Para peserta pun akan dimanjakan dengan aneka kuliner khas Bali yang khas sambil menikmati keindahan alam.

"Pada pelaksanaan famtrip kali ini, peserta akan mengunjungi berbagai destinasi menarik selama 3 hari penuh, ujar Dessy.

Ia menambahkan, peserta akan mengunjungi Finns Beach Club yang menawarkan pemandangan laut dan bisa berselancar di Pantai Berawa.

Kemudian, peserta mengunjungi Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Uluwatu, dan menyaksikan Tari Kecak Api yang fenomenal.

“Tak hanya itu, wisatawan juga akan merasakan wahana VW safari ride, white water rafting, dan SPA. Peserta juga bakal menikmati seafood dinner di Jimbaran (Resto Kayu Manis) serta berbagai kegiatan dan destinasi menarik lainnya di Bali,” bebernya.

Merealisasikan target

Kegiatan famtrip ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dalam rangka merealisasikan pencapaian target 20 juta wisman sepanjang tahun 2019, khususnya wisatawan asal Vietnam.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara Vietnam dan Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, Bali memang menjadi salah satu tujuan wisata dunia. Ia meyakini bahwa kegiatan semacam famtrip sangat mengena bagi promosi wisata di Tanah Air.

"Dengan menyaksikan langsung, maka media akan lebih akurat dan menarik dalam menyajikan tulisan atau tayangan mereka. Sementara para travel agent pun bisa mempresentasikan atau mempromosikan destinasi yang dikunjungi dengan lebih real," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/13/115216227/tingkatkan-kunjungan-wisman-vietnam-kemenpar-adakan-famtrip-ke-bali

Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke