Kangen Indonesia saat di Selandia Baru, Coba ke 4 Tempat Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berwisata dalam waktu lama di luar negeri, terkadang ada perasaan rindu akan kampung halaman. Jika rindu Indonesia menyerang saat di Selandia Baru, obatnya terbilang mudah.

Datangi empat tempat berikut yang menjadi rekomendasi dari Tourism New Zealand, sesuia siaran pers yang diterima KompasTravel berikut ini:

1. Restoran khas Indonesia di Selandia Baru

Kamu dapat pergi ke Restaurant Indonesia yang berlokasi di Napier. Restoran ini menyajikan makanan Indonesia seperti Rendang Padang, Nasi Rames, dan berbagai jenis sambal. Tempat makan ini memang dimiliki dan dioperasikan oleh orang Indonesia.

Kabarnya ini adalah satu-satunya restoran di New Zealand yang menyajikan berbagai hidangan nusantara menggunakan wadah saji dengan lilin kecil sebagai penghantar panas, layaknya penyajian makanan di Indonesia. Pilihan restoran lainnya adalah Legianz Bali di Victoria Park Market, Auckland, yang juga menawarkan masakan asli Indonesia seperti Gulai Sapi, Ayam Rica, Tahu Isi, Capcay, dan banyak lagi.

2. Supermarket Asia untuk bahan masakan

Jika ingin makan makanan ringan atau masak sendiri, kamu dapat pergi ke supermarket Asia di dekat tempat menginap. Tidak sulit menemukan supermarket Asia karena komunitas Asia di New Zealand semakin meningkat.

Jika berada di Hamilton, kunjungi Wellmart, salah satu supermarket Asia terbesar di wilayah ini. Wellmart menawarkan banyak produk, mulai dari makanan ringan hingga buah-buahan dan sayuran. Saat berada di Wellington, cobalah menjelajahi Yan’s Supermarket, yang merupakan supermarket Asia terbesar di kota ini, dengan banyak koleksi pilihan barang dari seluruh Asia.

3. Rumah ibadah

Bagi umat Muslim Indonesia yang bepergian ke Negeri Awan Putih Panjang (nama lain dari New Zealand) tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan menemukan masjid untuk sholat.

Jika kebetulan berada di Tauranga, Anda dapat pergi ke Masjid Tauranga di Eighteenth Avenue. Masjid ini melayani komunitas Muslim dan dapat digunakan untuk sholat setiap harinya.

Di Auckland, ada Ponsonby Masjid, masjid pertama di New Zealand yang memiliki kapasitas total 700 orang dan telah mengalami beberapa kali renovasi untuk memberikan desain yang lebih baik dan kenyamanan bagi para penggunanya.

Sementara itu, umat Kristiani juga tidak akan mendapatkan kesulitan untuk beribadah karena gereja ada di mana-mana, bahkan di sudut paling terpencil sekalipun.

Church of the Good Shepherd, misalnya, merupakan gereja favorit bagi para pengunjung sejak lama. Terletak di tengah-tengah antara Danau Tekapo dan pegunungan, gereja tersebut dibangun untuk mengenang para pionir yang membangun daerah Mackenzie. Gereja Church of the Good Shepherd memiliki Ibadah Minggu reguler bagi penganut agama Kristen dari seluruh dunia untuk dapat melakukan ibadah di sana.

4. Tempat berkumpul orang Indonesia

Jika kamu mencari tempat di mana orang Indonesia yang berada di New Zealand kadang berkumpul, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang dikenal sebagai House of Indonesia, bisa menjadi pilihan. Beralamat di 70 Glen Road, Kelburn, Wellington, KBRI yang saat ini dipimpin oleh Duta Besar Tantowi Yahya sering menyelenggarakan berbagai acara, seperti open house pada hari raya Idul Fitri dan Natal, upacara Hari Kemerdekaan, dan masih banyak lagi.

Jika kebetulan berada di New Zealand pada Juli 2019, kamu bisa menikmati konser musik yang diselenggarakan oleh KBRI di Skycity Auckland Convention Centre. Konser tersebut menghadirkan beberapa musisi terkenal dari Indonesia.

Selain KBRI, kamu bisa mengunjungi It’s Java Cafe, yang terletak di 16 Vinegar Lane, Auckland. Di kafe yang sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia tersebut, tersedia kopi dan beberapa pilihan makanan khas Indonesia lainnya.

Bahkan Duta Besar Tantowi Yahya juga pernah menyelenggarakan “Kumpul Warga”, sebuah kegiatan di mana warga negara Indonesia di New Zealand memiliki kesempatan untuk bertemu dan menyuarakan aspirasi mereka kepada Duta Besar di kafe ini.