Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terganggu Suara Tangis Anak Kecil di Pesawat? Maskapai Ini Punya Solusinya

Maskapai akan menandai tempat duduk yang berpotensi diduduki oleh anak kecil dan memberikan denahnya kepada calon pembeli tiket pesawat.

Penawaran tersebut merupakan bagian dari layanan penyamanan perjalanan yang dinamai “Smile Support” oleh JAL. Walaupun hal ini terhitung sudah lama, beberapa penumpang JAL mengapresiasi adanya fitur ini.

Salah satunya seorang venture capitalist bernama Rahat Ahmed. Di media sosialnya, ia berkata : “Terima kasih, @ JAL-Official-jp untuk memperingatkan saya tentang di mana bayi duduk dan berteriak selama perjalanan 13 jam. Ini benar-benar harus diwajibkan di seluruh maskapai.”

Pihak dari JAL agak bingung mengkonfirmasi fitur tersebut dan menyatakan bahwa hal ini bukan penawaran yang baru.

Selain JAL, All Nippon Airways (ANA) juga melakukan hal yang sama. Dikutip dari portal berita luar negeri metro.co.uk, seorang juru bicara ANA mengkonfirmasi denah tempat duduknya telah menunjukkan di mana anak-anak duduk 'untuk sementara waktu.'

Denah tersebut menunjukkan bayi di bawah dua tahun duduk, dengan ikon anak kecil untuk membuat penumpang lain tahu. Relevansinya sempat viral di internet dengan pendukung dan penentang fitur ini.

Situs web spesialis maskapai The Point Guys, mengambarkan fitur ini sebagai ‘doa yang dijawab'.

Beberapa orang menyatakan fitur ini sangat tidak diperlukan. “Denah kursi JAL membantu menghindari bayi yang berteriak. Mengapa tidak disediakan saja headphone peredam suara,” ujar seorang warganet di Twitter.

Ada juga yang menyatakan bahwa bayi bukan hanya penyebab ketidaknyamanan di pesawat. Orang mabuk dan orang yang makan dengan bising juga kerap kali mengaggu penumpang lain.

https://travel.kompas.com/read/2019/10/01/070300627/terganggu-suara-tangis-anak-kecil-di-pesawat-maskapai-ini-punya-solusinya

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke