Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Aktivitas Traveling yang Justru Pengaruhi Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Traveling adalah sesuatu yang menyehatkan. Oleh karena itu, setelah perjalanan berlibur ke suatu tempat, seharusnya bisa lebih senang dan sehat.

Namun, jika pulang dalam keadaan sakit, bisa jadi ada yang salah ketika traveling.

Dilansir laman Smarter Travel, ada beberapa beberapa hal umum yang kerap dilakukan pelancong dan secara tidak sengaja memengaruhi kesehatannya.

Berikut tujuh kesalahan umum yang dilakukan pelancong:

1. Tanpa alas kaki saat melintasi keamanan bandara

Demi menjaga keamanan, petugas bandara biasanya meminta penumpang untuk melepas alas kaki. Ketika sepatu masuk ke mesin x-ray, penumpang berjalan tanpa alas kaki di bandara.

Coba pikirkan, kamu bertelanjang kaki menginjak lantai yang sebelumnya diinjak orang lain dengan alas kaki. Kamu tak tahu apa yang mereka injak dan bawa ke bandara.

Oleh karena itu, pastikan untuk mencuci kaki setelah berjalan tanpa alas kaki.

Dilansir laman WebMD, menurut dokter spesialis kaki Kathleen M. Stone, satu-satunya cara untuk melawan fakta kamu berjalan di lantai yang kotor adalah dengan memakai kaus kaki.

"Sebab, kamu tidak pernah tau bakteri apa yang menempel di kaki penumpang lain," katanya.

2. Tidak sanitasi setelah menggunakan kotak X-ray

Tapi, apa kamu pernah berpikir berapa banyak orang yang memegang kotak tersebut?

Bayangkan berbagai macam kuman menempel dikotak tersebut. Kotak tersebut layaknya hotspot untuk berbagai macam kuman dari puluhan tangan penumpang lain.

Pastikan kamu mencuci tanganmu setelah memegang kotak X-ray.

3. Minum dari drinking fountain

Sebuah studi yang dilakukan oleh surat kabar Toronto Star menguji 20 sumber air umum dan pendingin air di seluruh Toronto, Kanada.

Studi ini menemukan, setengah dari sumber air umum yang diuji mengandung kadar bakteri yang terlalu tinggi untuk dihitung.

Pakar air Virginia Tech, Marc Edwards, membahas risiko menggunakan sumber air minum.

"Pengguna meningkatkan kemungkinan paparan berbahaya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan ada kemungkinan patogen berbahaya yang bisa hidup, termasuk e-coli dan legionella, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gejala seperti pneumonia.

4. Menggunakan ponsel saat makan

Penelitian menunjukkan, smartphone kita sangat kotor dan membawa semua jenis bakteri.

Karena itu, saat kamu beralih antara makan dengan tangan dan menyentuh layar ponsel dengan tangan yang sama, secara tak langsung memudahkan bakteri untuk masuk ke mulut.

Jika kamu harus menggunakan ponsel saat makan, pastikan untuk membersihkannya dengan tisu.

5. Tidak memakai sandal

Sekali pun lantai hotel terasa hangat dan berkarpet bagus, tidak menutup kemungkinan dapat menularkan penyakit kulit.

Pasalnya, karpet kemungkinan merupakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi organisme seperti jamur.

6. Menggunakan remote kamar hotel

Sebuah studi Universitas Houston menemukan, remote adalah salah satu objek paling kotor di kamar hotel.

Jika kamu tergoda untuk menghidupkan TV di kamar hotel, pastikan untuk membersihkan remotnya terlebih dahulu.

7. Tidak memakai sepatu di kamar mandi pesawat

Pakar perjalanan, Johnny Jet menulis: "Pakai sepatu Anda! Kamar mandi pesawat sangat menjijikkan dan kotor."

https://travel.kompas.com/read/2019/11/07/104500927/7-aktivitas-traveling-yang-justru-pengaruhi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke