Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Membedakan Matcha Asli dan Palsu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini bubuk matcha banyak beredar di pasaran, tetapi sangat disayangkan ada pedagang nakal yang mengubah bubuk green tea menjadi bubuk matcha dan menjual lebih mahal.

Pakar teh Ratna Somantri mengatakan di pasaran, bubuk matcha dihargai Rp 350.000 untuk 500 gram sedangakan bubuk green tea dihargai Rp 70.000 dengan bobot yang sama.

Ratna memberikan saran untuk membedakan matcha asli dan palsu agar tak tertipu saat membeli. 

"Bedakan dari warna, aroma dan rasa. Matcha yang asli itu warnanya hijau tetapi bukan dari pewarna. Kalau dari pewarna itu bisa saja kena baju warnanya, menjadi sangat hijau dan sangat susah untuk dicuci atau dihilangkan," kata Ratna ditemui di SIAL Interfood, Sabtu (16/11/2019). 

Kemudian untuk bubuk matcha yang asli, menurut Ratna aromanya akan berbau creamy. 

Beda hal dengan green tea yang hanya memiliki aroma teh, tetapi tidak ada aroma creamy. 

Waktu meminum matcha, rasanya agak sepet tetapi tidak langsung terasa ke seluruh mulut. Tetap ada rasa creamy dan rasa umami saat meminum matcha. 

Bubuk green tea yang dijual banyak dipasaran, disebutkan oleh Ratna umumnya ditambah aroma melati. Sebab jika tidak ditambah aroma lain, maka akan kurang menarik minat pembeli lantaran yang tercium hanya wangi daun saja.

Bubuk green tea juga hanya memiliki rasa yang sepet saat diminum, dan rasa sepet tersebut langsung menyebar ke seluruh mulut.

"Jadi banyak matcha palsu yang beredar dipasaran dengan menambahkan aroma melati, karena tidak ada aromanya," kata Ratna

Bahkan ketika dicampur dengan susu, matcha palsu juga tetap dapat dibedakan. 

"Kalau dicampur dengan susu tetap akan terasa rasa green tea (yang sepet dan pahit) dan pewangi (melati)," jelas Ratna. 

https://travel.kompas.com/read/2019/11/19/080000727/bagaimana-cara-membedakan-matcha-asli-dan-palsu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke