Nongkrong di Thamrin 10 Food and Park, Ini Panduannya

JAKARTA, KOMPAS.com - MH. Thamrin No 10 atau Thamrin 10 Food and Creative Park merupakan distrik kuliner bagi pegawai kantoran yang sedang ingin mencari makan siang.

Namun tempat ini juga cocok untuk dikunjungi kamu yang ingin nongkrong dan kulineran. Tempat ini dulunya adalah lahan parkir dan baru saja dibuka pada Desember 2019 lalu,

Tak hanya kuliner saja yang dapat menjadi daya tariknya. Namun, ada berbagai spot menarik untuk jadi latar foto yang Instagramable. 

jadi agendakan waktu mampir ke Thamrin 10. Nah, sebelum berkunjung, berikut beberapa hal yang patut kamu ketahui:

Sistem pembayaran

Sistem pembayaran di Thmarin 10 menggunakan transaksi Non Tunai. Jadi, kamu perlu mempunyai kartu JakCard dan JakOne Mobile dengan saldo yang cukup.

Tak perlu khawatir, jika kamu belum mempunyai kartu JakCard, kamu bisa membelinya di kasir yang terdapat di Thamrin 10.

Dengan merogoh kocek Rp 40.000, kamu sudah mendapatkan kartu JakCard berisi saldo sebesar Rp. 20.000.

Jika kamu sudah punya kartu ini, kamu bisa Top Up saldo di kasir. 

Gerai makanan dan minuman

Ada sekitar 54 gerai makanan dan minuman di Thamrin 10. Pilihannya mulai dari kuliner tradisonal hingga modern.

Makanan tersebut di antaranya Soto Banjar, Pempek, Gudeg Jogja, Baso, dan lain-lain. Sementara itu, untuk minuman terdapat kopi, thai tea, es dawet, dan sebagainya.

Untuk makanan dijual dengan harga sekitar Rp 35.000 - Rp 50.000, dan untuk beberapa jenis minuman di kisaran harga Rp 25.000- Rp. 35.000.

Area wastafel

Untuk menjaga kebersihan, di Thamrin 10 terdapat area wastafel untuk mencuci tangan. Asyiknya, air kran aman untuk langsung diminum.

Fasilitas toilet

Tersedia toliet umum yang bagus dan bersih. Tak hanya itu, ada toilet khusus untuk penyandang disabilitas.

Toilet tersebut didesain seperti food truck. Hal iniuntuk menyesuaikan tema yang ada di Thamrin 10.

Selain itu, area toilet ini mudah ditemukan oleh pegunjung, karena letaknya berada di tengah-tengah.

Ada area taman dengan tempat duduk berpayung di kawasan ini. Tambahan lagi dipenuhi tanaman dan dihiasi lampion yang cantik.

Di sekitaran taman juga terdapat panggung terbuka untuk pertunjukan musik oleh musisi indie, maupun oleh komunitas yang mau mengisi pertunjukan tersebut.

Biasanya panggung terbuka ini diisi pada waktu sore atau malam hari. 

Thamrin 10 juga terdapat tempat nongkrong di rooftop. Biasanya selepas magrib agak susah untuk mencari bangku yang kosong.  

Area Thamrin 10 tidak tersedia stop kontak untuk mengisi daya baterai gadget. Bisa saja meminta tolong pada penjual makanan di gerai. Sebab, stop kontak hanya tersedia di tempat penjual saja. 

Akses

Sebaiknya kamu menggunakan transportasi umum, karena di tempat tersebut tidak ada lahan parkir untuk sepeda motor dan mobil.

Jika menggunakan KRL, kamu bisa turun di Stasiun Sudirman atau Tanah Abang. Dari stasiun ke Thamrin 10, bisa dengan jalan kaki atau bisa naik ojek online. 

Jika naik MRT, kamu bisa turun di stasiun MRT Bundaran HI, lalu berjalan atau naik ojek daring menuju lokasi yang berjarak sekitar 900 meter.

Sementara itu, jika naik Trans Jakarta, maka koridor sebagai berikut:
1. Koridor 1 (500 meter dari Halte Sarinah)
2. Koridor 1R (230 meter dari Kemenag RI)
3. Koridor 5A (500 meter dari Halte Sarinah)
4 Koridor 6A (500 meter dari Halte Sarinah)
5. Koridor 6B (500 meter dari Halte Sarinah)
6. Koridor 9B (500 meter dari Halte Sarinah)
7. Koridor 9D (230 meter dari Kemenag RI)
8. Koridor L6 (500 meter dari Halte Sarinah)

Jam buka

Thamrin 10 buka pukul 10.00 - 22.00 WIB. Jadi bagi kamu saat CFD, bisa sekalian mampir ke Thamrin 10 untuk membeli makan.