Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sampai Tertipu, Ini 3 Tips Memesan Hotel untuk Pemula

Perlu diketahui, pada dasarnya hotel bisa dipesan melalui tiga cara. Pertama, secara manual yaitu datang langsung ke hotel atau melakukan pemesanan melalui telepon.

Kedua bisa dipesan melalui aplikasi booking hotel. Ketiga, kamu juga bisa memesan melalui web resmi hotel.

Untuk lebih lengkap, berikut tips untuk memesan hotel bagi para pemula:

1. Memesan hotel dengan cara manual

Biaya yang dipatok saat melakukan pemesanan via walk in bervariasi. Bahkan, bisa lebih mahal dari pada jauh hari sebelumnya.

Harga hotel juga disesuaikan dengan okupansi. Saat permintaan tinggi maka harga akan semakin mahal.

"Kalau walk-in itu itu tergantung pada hari H. Tergantung tamu itu datang waktu harganya berapa," jelas Astrin Christina Corporate Asst. Manager Operations System Santika, saat ditemui di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Misalnya, hotel okupansi sedang ada di 80 persen, maka harga yang ditawarkan akan lebih mahal dari pada saat okupansi sedang ada di angka 30 persen. Hal ini akan sangat dirasakan di musim liburan dan weekend.

2. Memesan di web resmi hotel atau aplikasi booking hotel

Astrin mengatakan, jika memesan melalui web resmi hotel akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau dari pada langsung datang ke hotel untuk melakukan pemesanan.

Selain harga yang tergangkau, web resmi hotel atau perusahaan resmi yang menyediakan layanan pemesanan dapat dijamin keamanannya.

"Di situ dia bisa langsung pilih lokasi. Lokasinya di mana tanggal check-in, check-out-nya kapan aja," jelas Astrin.

Kamu dapat memilih tanggal, lokasi dan hotel yang dituju, selain itu dapat memilih kamar yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Setelah itu, kamu perlu mencantumkan data pribadi, seperti nomor Kartu Tanda Penduduk, nama lengkap, tanggal lahir dan lain-lain.

3. Hindari jasa memesankan hotel

Ketika akan memesan hotel, jangan mudah percaya dengan orang ke tiga atau orang yang menawarkan jasanya untuk memesankan kamar hotel. Kejadian ini sering menjadi salah satu modus penipuan.

"Banyak sekali kasusnya seperti itu. Biasanya bookers yang menawarkan jasa. ‘Mau nginep dimana nih, uangnya di transferkan ke saya saja ya, biar saya yang booking-kan,” kata Astrin.

Para penipu tersebut hanya memakai kedoknya sebagai pembuka jasa untuk mengelabui korbannya. Setelah korban mengirimkan uang, maka ia tidak akan memesankan kamar di hotel tujuan, melainkan membawa kabur uang tersebut.

Saat tamu datang ke hotel dan ingin check-in, namanya tidak tercantum di data pemesan. Hal ini sering terjadi karena iming-iming biaya lebih murah dan memudahkan untuk calon tamu.

Agar terhindar dari hal tersebut, kamu harus waspada dengan orang-orang yang menawarkan jasa untuk memesankan hotel.

Selain itu, ketika ia memberikan nomor rekeningnya, akan terlihat jika nomor rekeningnya atas nama pribadi. Setiap hotel atau agensi perjalanan resmi akan mengunakan nama rekening sesuai nama perusahaannya.

"Kalo mau aman transfer ke PT nya hotel. Nomor rekening resmi dari hotel tersebut. Hotel tidak pernah mengatas namakan pribadi pasti selalu dengan PT," ujar Astrin.

Hal ini sudah banyak terjadi di hotel-hotel di Indonesia. Banyak hotel mendapat komplain dari pengunjung karena hal tersebut.

Biasanya korban yang tertipu dengan modus seperti itu berasal dari daerah. Mereka belum terjangkau informasi mengenai aplikasi resmi dari agen perjalanan atau hotel itu sendiri.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/24/172300827/jangan-sampai-tertipu-ini-3-tips-memesan-hotel-untuk-pemula

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke