Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat Kolang-kaling Merah dan Hijau Pakai Pewarna Alami

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna merah dan hijau menyala dari kolang-kaling seakan mengundang untuk segera disantap saat buka puasa telah tiba.

Jika kamu merasa waswas saat membeli kolang-kaling dengan warna ngejreng, kamu sendiri bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan pewarna alami.

Chef Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts membagikan tips untuk membuat kolang-kaling merah dan hijau dengan menggunakan buah dan daun yang ada di sekitar kita. 

Proses pewarnaan kolang kaling dapat dilakukan saat merebusnya. Untuk memberi warna merah pada kolang-kaling kamu bisa menggunakan buah naga yang sudah diblender lalu dicampur dengan air rebusan.

“Dia ini rasanya netral enggak terlalu manis dan tidak ada rasa yang menonjol sehingga tidak akan mengubah rasa dari kolang-kaling," jelas Gatot, kepada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Untuk warna hijau kamu bisa memakai daun suji dan daun pandan.

Daun pandan akan menimbulkan warna yang hijau muda, tapi aromanya terlalu kuat. Kadang ada orang yang suka baunya atau tidak terlalu suka dengan bau daun pandan.

Ada satu lagi pewarna alami untuk warna merah, tapi kalau sekarang sudah susah untuk mencarinya.

Bunga pacar warna merah muda juga bisa dijadikan pewarna alami untuk kolang-kaling.

Cara memberi warna pada kolang-kaling

Kolang-kaling yang belum diolah, biasanya masih bau, rasanya asam, dan berlendir. Untuk menghilangkan lendir bisa dengan merendamnya dengan air beras. Air beras ini didapat dari air bekas mencuci beras.

Kolang-kaling direndam selama satu sampai dua jam, lalu dicuci dengan air mengalir. Barulah direbus bersamaan dengan pewarna alami yang telah disebutkan di atas.

“Paling setengah jam direbusnya. Kira-kira sampek empuk aja,” papar Chef Gatot.

Bila ingin menambah aroma, dapat ditambahkan dengan daun jeruk purut dan atau air perasan jeruk nipis. Sementara untuk memberikan rasa manis, berikan gula dengan takaran sesuai selera.

Kolang-kaling sendiri merupakan kudapan yang berasal dari buah pohon aren atau buah enau yang sudah dikeluarkan dari kulit tebalnya.

Kolang-kaling biasanya menjadi campuran untuk hidangan takjil seperti es buah maupun kolak.

Rupanya tak hanya segar dan nikmat, terdapat manfaat tersendiri dari kolang-kaling.

Manfaat kolang-kaling dikutip dari berita Kompas.com, seperti melancarkan pencernaan, mengobati radang sendi, mendukung kesehatan tulang, dan membantu kesehatan ginjal.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/02/165600927/cara-membuat-kolang-kaling-merah-dan-hijau-pakai-pewarna-alami

Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke