Jenis Potongan Daging yang Mudah Diolah untuk Jadi Steak

JAKARTA, KOMPAS.com  - Mau memasak steak di rumah untuk buka puasa? Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah membeli daging sapi untuk steak.

Namun tidak semua potongan daging sapi mudah diolah untuk menjadi steak.

Posisi daging pada tubuh sapi juga menentukan tekstur daging, dengan kata lain memengaruhi kenikmatan saat makan steak.

Kompas.com Travel bersama GH Universal Hotel Bandung melangsungkan sesi #MasakdiRumahAja via Live Instagram @kompas.trave; pada Selasa (28/4/2020) kemarin. 

Executive Chef GH Universal Hotel Bandung Anton Kuswendi, mempraktikkan bagaimana cara membuat Steak Sandwich.

Sembari melakukan demo masak, ia juga memberikan tips memilih daging sapi yang cocok untuk dijadikan steak. 

"Potongan daging sapi yang cocok untuk steak ada, tenderloin, sirloin, striploin, rib eye, dan t- bone," jelasnya saat sesi #MasakdiRumahAja via Live Instagram @kompas.travel.

Potongan daging tersebut berasal dari bagian pungggung belakang sapi dan bagian tulang rusuk (iga) sapi.

Potongan daging tersebut gampang diolah, tapi jika kamu menanyakan daging mana yang paling empuk adalah bagian tenderloin.

Tenderloin atau daging yang terletah di bagian tengah sapi memiliki tekstur daging yang  empuk dan lembut. Tenderloin juga cocok bagi orang yang tidak suka menikmati daging dengan banyak lemak.

Selain tenderloin, juga ada rib eye memiliki banyak penggemar, lantaran di bagian daging ini ada sedikit lemak yang membuat daging terasa lebih lezat. 

Ada juga t-bone, kombinasi dari bagian daging strip dan tenderloin yang cukup rumit untuk dimasak.

Anton merekomendasikan potongan daging tenderloin, sirloin, sriploin, rib eye, dan t -bone  dimasak dengan tingkat kematangan medium dan medium well.

Sementara potongan daging yang lebih sulit untuk diolah adalah daging secondary cut.

"Semisal daging yang ada didekat perut bawah, kaki, atau betis," jelas Anton.

Membumbui daging steak

Untuk membumbui daging kamu hanya perlu bumbu sederhana, seperti garam, merica, dan minyak sedikit.

Setelah daging dilumuri dengan bumbu tersebut, kamu bisa mendiamkan selama lima menit.

"Ketika dikasih bumbu garam dan merica serta salad oil (minyak) jangan lupa untuk memberinya ke semua sisi, bolak balik," jelas Anton.

Jika sudah kamu tinggal memanggangnya dan bisa menentukan tingkat kematangan sesuai seleramu.