Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Apa Saja Ya?

Tradisi makan bersama biasanya terjadi di dalam rumah ketika umat Islam merayakan Idul Fitri dan menjalin silaturahim ke rumah kerabat. 

Uniknya, makanan yang akan dihidangkan pun berbeda di setiap negara dengan mayoritas umat Islam.

Melansir Aljazeera, berikut 10 makanan khas Lebaran di berbagai negara:

1. Yaman, Bint Alsahan

Makanan khas Lebaran di Yaman adalah Bint Alsahan. Di negara dengan populasi Muslim sekitar 27 juta orang, setiap keluarga akan santap siang pada saat Lebaran.

Keluarga akan menikmati sepiring Bint Alsahan yang mana sebuah camilan terbuat dari lipatan atau lapisan adonan mentega tipis.

Atas lipatan tersebut ada madu dan biji nigella yang menambah rasa manis Bint Alsahan.

2. Moskow, Manti

Umat Islam di Moskow, Rusia, akan menuju masjid pusat Moskow untuk beribadah shalat Idul Fitri pada hari raya Lebaran.

Moskow sendiri memiliki populasi umat Islam sebanyak 16 juta orang.

Setelahnya, mereka akan berkumpul dengan keluarga masing-masing untuk menikmati makanan, salah satu yang khas yaitu Manti.

Manti ini semacam pangsit yang isiannya daging domba atau daging sapi.

3. Sudan, Aseeda

Sudan memiliki populasi umat Islam sebanyak 33 juta orang. Setelah menunaikan ibadah shalat Idul Fitri, umat Islam di Sudan akan memberi salam dan selamat Idul Fitri.

Kemudian, mereka pulang dan menghabiskan hari mengunjungi tetangga, bergerak dari rumah ke rumah.

Setiap keluarga pasti akan menghidangkan sepiring Aseeda, hidangan utama yang dinikmati selama suasana Idul Fitri.

Hidangan ini terbuat dari gandum dan secara tradisional dimakan dengan saus tomat yang disebut Moo Lah atau mulah.

4. India, Sevaiyan ki Kheer

India memiliki populasi umat Islam sebanyak 180 juta orang.

Pada hari raya Idul Fitri, pria Muslim di India akan mengunjungi kuburan untuk memberikan penghormatan kepada anggota keluarga yang telah meninggal.

Sementara itu, anak-anak akan pergi ke Mela, sebuah pameran lokal untuk membeli permen dan mainan.

Orang-orang akan mengunjungi teman, kerabat, tetangga, dan orang tua setelah shalat Idul Fitri di masjid.

Setelah pulang, mereka akan menikmati semangkuk lezat Sevaiyan ki Kheer, hidangan penutup berupa bihun dengan topping irisan almond.

5. Mesir, Kahk

Makanan khas Lebaran di Mesir adalah Kahk. Biasanya, pada pagi hari Idul Fitri, umat Islam di Mesir akan minum segelas susu.

Populasi umat Islam di Mesir sebanyak 80 juta orang.

Usai shalat Idul Fitri, tampak anak-anak banyak bermain di jalanan. Sedangkan di rumah, keluarga akan menikmati Kahk, kue lezat yang diisi dengan madu.

6. China, You Xiang

Populasi umat Islam di China sebanyak 20 juta orang. Umat Islam di China akan merayakan Idul Fitri dengan kembali ke rumah dan mengunjungi orang tua.

Keluarga akan menyiapkan hidangan You Xiang, camilan tepung goreng yang bisa dimakan dengan sup atau nasi.

7. Malaysia, Luih

Idul Fitri di Malaysia disebut dengan Hari Raya. Populasi umat Islam di Malaysia sebanyak 19 juta orang.

Pada hari ini, pria dan wanita akan mengenakan pakaian tradisional Malaysia yang terbuat dari satin.

Keluarga saling berkunjung dan berbagi berbagai camilan, termasuk makanan penutup yang disebut Luih.

Luih berwarna cerah dan termasuk kue. Luih terbuat dari mentega, gandum, telur, dan gula. Bentuk kue ini di Indonesia dikenal dengan nama kue lapis.

8. Somalia, Cambaabur

Setelah shalat Idul Fitri, keluarga akan menyiapkan roti Lebaran khusus yang disebut Cambaabur.

Makanan ini berbahan dasar gandum dan millet ditaburi gula. Cambaabur akan disajikan dengan yoghurt di atasnya. Di Somalia, populasi umat Islam sebanyak 10 juta orang.

9. Afghanistan, Bolani

Afghanistan memiliki populasi umat Islam sebanyak 29 juta orang. Perayaan Idul Fitri di sana identik dengan perayaan milik anak-anak.

Orang tua menyiapkan perayaan khusus untuk anak-anak mereka pada malam pertama Idul Fitri.

Keluarga biasanya menyiapkan boneka roti pipih yang disebut Bolani. Roti ini berisi bayam, labu, kentang, atau lentil hijau.

10. Suriah, Mamounia

Suriah memiliki populasi umat Islam sebanyak 20 juta orang. Perayaan Idul Fitri di Suriah akan dirayakan dengan kunjungan keluarga ke tetangga atau kerabatnya.

Setiap keluarga akan menyiapkan puding semolina yang disebut Mamounia. Makanan penutup ini disajikan panas atau dingin dan ditambah kayu manis serta irisan almond.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/24/120500527/10-makanan-khas-lebaran-di-berbagai-negara-apa-saja-ya

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke