Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NK Kafe Malang, Jajal Sensasi Kongkow di Area Sawah

Kafe yang ada di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang itu dibuka untuk wisatawan sejak 18 Agustus 2020. Kafe itu berdiri di tengah lesunya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.

Wisatawan yang datang ke tempat itu bisa bersantap sembari menikmati pemandangan area persawahan. Di ujung pemandangan itu terdapat Gunung Arjuno.

Pemilik NK Kafe, Joni Sujatmoko sengaja memilih tanggal 18 Agustus untuk memulai usahanya.

Sebab menurutnya, tanggal 18 Agustus adalah awal mula Indonesia bangun dengan pemerintahannya sendiri setelah sehari sebelumnya, pada 17 Agustus 1945 memproklamasikan kemerdekaan.

"Memang sengaja dipilih 18 Agustus. Itu berlambang karena Indonesia semuanya dimulai pada 18 Agustus. Jadi ini untuk semangat bergerak. Dan di tengah pandemi, kita tidak bisa berlarut-larut dalam kesedihan. Harus berani bergerak," katanya saat diwawancara pada Senin (14/12/2020).

Bagi Joni, kata itu memiliki nilai filosofis. Menurutnya, nendes kombet berarti beristirahat sejenak dari kepenatan aktivitas.

Hal ini sesuai dengan karakter Malang yang menjadi jujukan wisata. Wisatawan berhenti sejenak dari kesibukannya dan menyegarkan diri dengan berwisata ke Malang.

"Kenapa saya pakai nendes kombet, karena saya senang dengan nama-nama khas Malang. Nendes kombet itu bukan hanya sekedar bersandar ke tembok, tapi memiliki makna rehat sejenak. Sama dengan karakter Malang Raya, buat istirahat sejenak," jelasnya.

Kafe itu dibuka mulai pukul 06.30 hingga pukul 21.30 WIB.

Pekerja di kafe tersebut terdiri dari profesional dan warga setempat. Joni berharap, profesional yang bekerja di kafe tersebut bisa membagi ilmunya kepada pekerja yang berasal dari warga setempat.

"Diharapkan nanti ada transfer knowledge," katanya.

NK Kafe berencana terus mengembangkan lokasi wisatanya dengan menggandeng pemerintah di dua desa, yakni Desa Ampeldento dan Desa Ngijo.

Aset berupa tanah milik kedua desa tersebut akan dikembangkan sebagai area wisata pertanian. Kebetulan, kafe itu berbatasan langsung dengan areal yang merupakan aset Desa Ampeldento dan Ngijo.

Total ada 1,7 hektar lahan milih Pemerintah Desa Ampeldento yang akan dimanfaatkan untuk wisata yang terintegrasi dengan kafe tersebut.

Lahat aset desa itu akan dimanfaatkan untuk wisata pertanian berupa sekolah alam, jogging track, mini soccer dan paramotor.

Di lokasi itu juga akan dibangun jembatan yang akan menghubungkan Desa Ampeldento dan Desa Ngijo yang terpisah sungai.

"Memang ada program pemerintah desa mewujudkan desa wisata," kata Sekretaris Desa Ampeldento, Iksan Faris Ibrohim.

Faris mengatakan, selain sebagai unit usaha, pengembangan wisata itu mampu menyelesaikan masalah sampah yang sudah lama menjadi persoalan kedua desa. Semula, lahan di Desa Ngijo menjadi pembuangan sampah ilegal dan mengganggu warga di Desa Ampeldento.

Melalui pengembangan wisata itu, warga bersedia untuk tidak membuang sampah ke lokasi itu lagi.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/18/072000727/nk-kafe-malang-jajal-sensasi-kongkow-di-area-sawah

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke