Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Internasional ke Inggris Dilarang Hingga 17 Mei 2021

KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Senin (22/2/2021), perjalanan internasional non-esensial dari dan ke Inggris dilarang setidaknya hingga 17 Mei 2021.

Meski begitu pada 12 April, pihaknya akan merilis hasil tinjauan terkait bagaimana cara aman untuk memulai kembali perjalanan, melansir Reuters, Senin.

Terkait tanggal tersebut, dia mengatakan kepada parlemen bahwa warga Inggris masih bisa memiliki waktu untuk merencanakan liburan musim panas.

“Saya yakin bahwa dengan menetapkan tenggat waktu pada 12 April untuk laporan tersebut akan memberi orang waktu membuat rencana mereka pada musim panas,” kata dia, mengutip Reuters.

Johnson percaya ada peluang dalam pemulihan penerbangan pada akhir tahun ini.

Pemulihan industri penerbangan Inggris

Maskapai penerbangan di Inggris mengandalkan pemulihan musim panas setelah hampir satu tahun memiliki pendapatan minimal karena adanya pembatasan perjalanan.

Jika tidak bisa, para analis mengatakan bahwa sebagian besar maskapai perlu mengumpulkan lebih banyak dana untuk bertahan usai menghabiskan cadangan uang mereka.

Menanggapi rencana pemerintah, easyJet menyambut jaminan bahwa perjalanan akan dibuka kembali sama halnya dengan British Airways.

Adapun, British Airways mengatakan bahwa pihak mereka senang karena pemerintah mengakui bahwa menemukan cara untuk memulai kembali perjalanan adalah hal yang penting.

Namun, konsultan penerbangan John Strickland mengatakan, periode waktu tersebut negatif untuk maskapai penerbangan. Sebab, kepastian dalam melakukan perjalanan masih beberapa bulan mendatang saat pemesanan biasanya ramai.

“Kita sudah memasuki bulan kedua tahun ini, jadi kita sudah kehilangan dua bulan. Pada berita ini, kita akan kehilangan dua bulan lagi,” ujar Strickland.

Ia melanjutkan, sejumlah maskapai telah memproyeksikan bahwa setidaknya paruh pertama musim panas telah dihapus.

“(Mereka) memproyeksikan mungkin ada kebangkitan lalu lintas (perjalanan) pada akhir musim panas,” sambung Strickland.

Sementara itu, Chief Executive Airport Operators Association Karen Dee mengatakan bahwa tanggal 17 Mei 2021 merupakan pukulan telak.

“Sebagai sektor ekonomi yang paling terkena dampaknya pada 2020, ini akan memastikan bahwa kami juga akan menjadi sektor yang paling terkena dampak pada 2021,” ucapnya.

Beragam keprihatinan

Tinjauan pada April akan memberikan rekomendasi tentang kapan dan bagaimana perjalanan internasional penuh harus dilanjutkan, sembari mengelola risiko varian baru Covid-19.

Banyak hal yang akan bergantung pada penyebaran varian yang dianggap memprihatinkan, serta pemberian vaksin di dalam dan luar negeri.

Inggris memperketat perbatasan mereka pada awal Februari. Mereka juga memperkenalkan persyaratan pengujian Covid-19 tambahan dan karantina hotel untuk kedatangan dari beberapa negara.

Adapun, hal tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran tentang varian Covid-19 baru yang mungkin lebih tahan dari vaksin saat ini.

Membuka perbatasan dapat melibatkan pemanfaatan tes untuk merilis skema yang mana mereka yang tiba dari luar negeri membayar tes untuk mempersingkat karantina 10 hari.

Pemerintah juga sedang menelaah sebuah sistem untuk memungkinkan orang yang telah divaksinasi untuk bepergian lebih bebas ke luar negeri.

Pemerintah Inggris mengatakan, sistem tersebut harus adil dan tidak terlalu merugikan mereka yang belum divaksinasi. Mereka juga mengingatkan bahwa perlu waktu untuk menerapkan sistem tersebut.

Saat ini, Inggris sedang berupaya menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk standar perjalanan internasional dengan World Health Organization dan mitra lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/23/130539427/perjalanan-internasional-ke-inggris-dilarang-hingga-17-mei-2021

Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke