KOMPAS.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali tercatat telah melayani 109.046 penumpang pada Maret 2021. Jumlah itu naik 35 persen dibanding periode yang sama Februari 2021.
Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, jumlah penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Februari 2021 adalah 80.688 orang.
Dalam data milik PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola bandara, pada Maret 2021 terdapat 54.777 penumpang yang meninggalkan Bali. Sementara jumlah penumpang yang datang ke Pulau Bali mencapai angka 54.269 penumpang.
Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 34 persen untuk keberangkatan dan 35 persen untuk kedatangan jika dibanding Februari 2021.
Pergerakan pesawat udara juga mengalami pertumbuhan positif selama 15 hari pada Maret 2021, yakni sebanyak 1.294 pergerakan. Ada 650 pergerakan pesawat yang berangkat dan 644 pergerakan pesawat yang datang. Naik lima persen dari Februari 2021.
General Manager Kantor Cabang AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Herry A Y Sikado mengatakan, jumlah penumpang terbanyak di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah tanggal 11 Maret 2021, yakni sebanyak 10.432 yang diangkut 102 pesawat.
“Dimasa pandemi Covid-19, kami senantiasa memonitoring penerapan protokol kesehatan dan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan memastikan penumpang yang berangkat bebas dari Covid-19 sesuai hasil uji tes kesehatan,” kata dia.
Saat ini syarat kedatangan ke Provinsi Bali masih mengacu ke Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021.
Untuk calon penumpang bisa memiliki menggunakan surat keterangan hasil negatif Covid-19 dengan metode RT-PCR yang berlaku 2x24 jam atau Rapid Test Antigen yang berlaku 1x24 jam.
“Tanpa mengurangi kualitas layanan yang kami berikan, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali tetap berkomitmen memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, sehingga penumpang dapat terbang aman, nyaman, dan sehat,” imbuh Herry.
https://travel.kompas.com/read/2021/03/18/111608827/penumpang-bandara-i-gusti-ngurah-rai-naik-35-persen-pertengahan-maret-2021