Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raja Ampat Larang Kapal Wisata Masuk pada 6-17 Mei 2021

KOMPAS.com – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Raja Ampat, Anggiat P Marpaung, mengatakan bahwa kapal wisata dari luar Papua Barat dilarang masuk ke Kabupaten Raja Ampat.

Melansir Antara, Selasa (4/5/2021), larangan untuk masuk dan beraktivitas di sana berlaku pada periode larangan mudik yakni 6-17 Mei 2021.

Anggiat menuturkan, larangan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Pemerintah Pusat nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Selama periode tersebut, baik kapal wisata maupun penumpang dari luar Papua Barat tidak diizinkan memasuki wilayah Raja Ampat.

Kendati demikian, terdapat pengecualian bagi kapal pengangkut logistik atau barang-barang kebutuhan masyarakat setempat.

Adapun, kebutuhan logistik terutama bahan pokok yang berasal dari Kota Sorong, Papua Barat, tetap dapat masuk ke sana selama periode tersebut.

“Terkecuali kapal yang membawa penumpang dari luar daerah Papua Barat masuk wilayah Raja Ampat tidak diizinkan,” tegas Anggiat.

Lebih lanjut, pihaknya dengan instansi terkait akan melakukan pengawasan ketat terhadap setiap kapal yang masuk ke Raja Ampat.

Meski kapal wisata dilarang, namun pariwisata Raja Ampat tetap dibuka selama periode larangan mudik bagi pengunjung dari luar Papua.

“Jadi wisata dari luar Papua misalnya Jakarta, serta wisatawan asing yang sudah berada di Kabupaten Raja Ampat, selama masa libur lebaran bebas beraktivitas di destinasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamtego, mengutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Akan tetapi, dia tetap menganjurkan agar para wisatawan selalu taat akan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/05/171100627/raja-ampat-larang-kapal-wisata-masuk-pada-6-17-mei-2021

Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke