Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wings Air Buka Rute Kupang-Lewoleba-Kupang, Mulai dari Rp 400 Ribu

KOMPAS.com – Wings Air, maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group, meresmikan penerbangan rute Kupang-Lewoleba-Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (18/6/2021).

Untuk rute ini, pesawat dengan nomor penerbangan IW-1995 lepas landas dari Bandara El Tari, Kupang (KOE), pukul 10:40 WITA.

Pesawat tersebut kemudian mendarat di Lewoleba pukul 11:40 WITA melalui Bandara Wunopito di Desa Lamahora, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata (LWE).

Sedangkan, untuk rute kembali di hari yang sama, pesawat dengan nomor penerbangan IW-1994 terbang dari Bandara Wunopito pukul 12:00 WITA, lalu tiba di Bandara El Tari pukul 13:00 WITA.

Saat ini frekuensi penerbangan rute tersebut tersedia satu kali sehari atau tujuh kali dalam sepekan.

Harga tiket untuk sekali terbang dari Kupang ke Lewoleba dimulai dari Rp 486.100. Sementara, harga tiket satu kali terbang dari Lewoleba ke Kupang dimulai dari Rp 466.100.

Dalam penerbangan ini, Wings Air menggunakan armada jenis propeller (baling-baling) dengan tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600.

Kedua pesawat tersebut memiliki 72 tempat duduk kelas ekonomi dengan tata letak 2-2.

Siklus udara di dalam kabin juga dijamin bersih lantaran udara segar terus-menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi.

Aliran udara dari langit-langit kabin bergerak satu arah ke bawah (lantai), sehingga meminimalkan pergerakan udara ke depan dan belakang pada kabin. Udara akan tersedot ke area lantai melalui floor panel level sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara di kabin kurang lebih 95 meter kubik dan akan selalu diperbarui tiap lima hingga tujuh menit.

Proses tersebut menggunakan dua buah mekanisme ECS (Environment Control System) packs operative, dua recirculation, dan extraction system.

Diharapkan bantu perkembangan daerah

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat akan semakin membantu dan berkontribusi dalam perkembangan daerah.

“Konektivitas Trans-NTT semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif, dan pertumbuhan sektor lainnya,” kata Danang dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat.

Sebagai informasi, NTT memilliki 16 bandara.

Adapun, Wings Air sudah beroperasi di 13 bandara di antaranya, yaitu Bandara A. A. Bere Tallo di Atambua, El Tari di Kupang, Frans Sales Lega di Ruteng, Frans Seda di Maumere, Gewayantana di Larantuka, H. Hasan Aroeboesman di Ende, Komodo di Labuan Bajo, D. C. Saundale di Rote, Mali di Alor, Bajawa Soa di Ngada, Tambolaka di Sumba Barat Daya, Umbu Mehang Kunda di Waingapu, dan Wunopito di Lembata – Lewoleba.

Maskapai penerbangan tersebut belum beroperasi di Bandara Soa, Tardamu di Sabu, dan Pantar di Alor.

“Wings Air optimis, pembukaan rute baru ini akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara serta meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” ujar Danang.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/18/223858727/wings-air-buka-rute-kupang-lewoleba-kupang-mulai-dari-rp-400-ribu

Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke