Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WNI Bakal Umrah Lagi, Jemaah Tidak Perlu Vaksin Booster?

KOMPAS.com – Salah satu syarat bagi jemaah asal Indonesia yang hendak umrah, jika sudah memungkinkan, adalah vaksin dosis ketiga (booster) untuk penerima Sinovac dan Sinopharm.

Persyaratan dari kerajaan Arab Saudi ini disampaikan melalui nota diplomasi kepada Indonesia dan diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa (16/11/2021), mengutip Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Kendati demikian, Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) Zaky Zakaria Anshari mengatakan bahwasyarat tersebut telah berubah.

“Ruang lingkup hasil keberangkatan Menag 19-21 November 2021 ke Arab Saudi, di antara poin hasilnya adalah vaksin Sinovac dan Sinopharm diterima tanpa booster (asalkan) dosis lengkap,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).

  • Saat Umrah, Sempatkan Berkunjung ke Makam Baqi di Madinah
  • Jangan Lakukan Ini di Jabal Rahmah Saat Haji dan Umrah
  • 3 Hal Unik yang Bisa Ditemukan di Masjidil Haram Saat Umrah

Zaky melanjutkan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan tersebut bersama Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag dan Direktur Bina (Dirbina) PHU Kemenag.

Rombongan tersebut melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi yakni Syekh Abdullatif bin Abdulaziz dan Gubernur Mekkah yakni Khalid bin Faisal Al Saud.

Meski demikian, Zaky tetap mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari Kemenag dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait syarat terbaru umrah termasuk soal vaksin Covid-19.

“Akan ada pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengenai jemaah Indonesia,” tegasnya.

Indonesia diprioritaskan dalam hal haji dan umrah

Jemaah Indonesia sudah mendapat lampu hijau untuk menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi. Hal ini disampaikan oleh Menag Yaqut usai pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfig F. Al Rabiah di Mekkah, Senin lalu.

“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfig F. Al Rabiah di Mekkah. Menteri Tawfig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” ungkapnya secara tertulis, mengutip Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Hasil pertemuan tersebut, lanjut Yaqut, cukup progresif dan tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan oleh Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kemenag.

  • Alasan Jemaah Umrah Asal Indonesia Disukai Masyarakat Arab Saudi
  • Bakal Ada Roller Coaster Pemecah Rekor di Arab Saudi, Seperti Apa?
  • 8 Tempat Wisata di Mekkah dan Jeddah, Cocok untuk Wisata Setelah Umrah

Ketika bertemu dengan Gubernur Mekkah, Yaqut juga menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia secara umum sudah terkendali.

“Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi untuk calon jemaah haji dan umrah,” tutur dia kepada Gubernur Mekkah Khalid bin Faisal Al Saud, mengutip Kompas.com, Senin.

Saat ini, pihak Yaqut akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah dan penerapan protokol kesehatannya.

Setelah penyusunan selesai, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk ditinjau lebih lanjut.

“Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” tutur Yaqut.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/23/160400127/wni-bakal-umrah-lagi-jemaah-tidak-perlu-vaksin-booster-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke